Rabu, 24 April 2013

Beberapa Alternatif Agar Pengajuan KPR Anda Disetujui Pihak Bank.



Untuk mendapatkan kredit pemilikkan rumah (KPR) biasanya kerap dirasakan agak sulit. Apalagi jika Anda sudah merupakan pengguna kartu kredit tertentu.

Namun, jangan khawatir, jika tidak bisa melepaskan ketergantungan Anda pada kartu kredit, Anda tetap bisa mengajukan KPR meski memiliki banyak kartu kredit.

Berikut merupakan beberapa alternatif agar pengajuan KPR Anda disetujui pihak bank, seperti yang disitat dari situs AOL Real Estate, Senin (20/2/2012):


1. Beberkan aset pribadi.
Jika Anda tidak memiliki uang yang cukup banyak untuk membayar down payment (DP) sebuah hunian impian Anda, cobalah untuk menunjukkan beberapa asset berharga Anda kepada pihak bank. 

Misalnya saja, asuransi yang Anda miliki yang nilainya kemungkinan bisa setara dengan pinjaman KPR Anda. Atau surat berharga dan asset lainnya. Dengan strategi ini, pengajuan KPR Anda kemungkinan akan dipertimbangkan pihak bank lantaran Anda memiliki jaminan lain, meski Anda memegang banyak kartu kredit.


2. Stabilitas pemasukkan bulanan.
Jika Anda seorang pegawai dan memiliki pemasukkan bulanan yang rutin, besar kemungkinan pengajuan KPR Anda akan disetujui. Sebab, pihak bank akan menilai Anda memiliki pemasukkan yang bisa dipotong sesuai dengan perjanjian Anda dan pihak bank.

Sebenarnya, apapun pekerjaan Anda bisa saja mengajukkan KPR sesuai dengan kebutuhan Anda. Akan tetapi bukan soal kejelasan pemasukkan Anda setiap bulan, yang terpenting adalah Anda bisa yakinkan pihak bank bahwa pekerjaan Anda bisa membiayai KPR setiap bulannya.


3. Tunjukkan kedisiplinan.
Memiliki banyak kartu kredit bukan berarti membuat impian memiliki hunian idaman sirna lantaran tidak dipercaya pihak bank. Bila Anda menginginkan KPR Anda disetujui bank, yakinkan bank dengan pembayaran kartu kredit secara tepat waktu setiap bulannya. 

Kedisiplinan bisa menunjukkan keseriusan Anda akan pembayaran kredit semacam KPR tepat waktu dan menjamin KPR akan dibayar setiap bulannya.


4. Perbesar DP Anda.
Untuk menyatakan keseriusan Anda, ajukan DP yang agak lebih besar daripada yang seharusnya tertera pada brosur perumahan. Misal, Anda bisa tawarkan pada bank DP lebih besar 10 persen. Dengan begitu, kredit setiap bulan akan dikenakan sedikit lebih ringan daripada yang seharusnya.


5. Siapkan bukti transaksi.
Sebelum akad kredit, biasanya bank akan meminta bukti seperti rekening koran dan hasil cetak transaksi terakhir buku tabungan Anda. Melalui hal itu, bank bisa memeriksa transaksi yang Anda lakukan, dan menilik berapa penghasilan bulanan Anda berikut dengan potongan dari kartu kredit yang Anda miliki. 

Penulis : Riani Dwi Lestari 
Sumber : http://jakarta.okezone.com/, Senin, 20 Februari 2012 14:31 wib

Anda Ingin Beli Rumah Dengan KPR ?, Anda Harus Tahu Hal-hal Berikut ini.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikmX-0VlA3MIfa7Iie469XPwaevSmbCq65SKEZ4CYueE6-O9etPypIvnCfTp3rr-XPpqpoSrk6fWLzHvOB3YBhhjZM2DUaznb6FfCR_0mWCy0QqjvARgbOSM0bRw57i6teuQ1UN1d-vyhv/s1600/Mandiri+KPR+-+segera+wujudkan+keinginan+memiliki+rumah+idaman+mandiri+kpr+%253D+Terdepan%252C+Terpercaya.+Tumbuh+bersama+Anda.jpg

6 Hal Yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah
  1. Posisi tanah dan lingkungan adalah hal utama yang harus diteliti, dari kemiringan tanah, sumber air (PDAM atau Air sumur), saluran air, dan bukan rawan banjir.
  2. Pastikan juga komplek perumahan yang Anda pilih memiliki sarana dan fasilitas untuk keluarga, minimal dekat dengan fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, jalan raya, angkutan umum, bank dan pusat perbelanjaan. Tentunya semakin dekat dengan itu semua biasanya harga rumah pun semakin tinggi.
  3. Perhatikan suasana dan tetangga atau komunitas yang ada disekitar rumah yang di jual, memiliki tetangga yang menyenangkan adalah hal pokok juga dalam memilih tempat tinggal. Cobalah sapa dan berkenalan dengan tetangga sekitar anda. Jangan hanya melihat sekilas saja. Akan sangat tidak menyenangkan bila anda memiliki tetangga yang misalnya memiliki piaraan yang berisik, dekat sekali dengan lapangan tempat anak-anak bermain, atau mungkin ada tempat pengolahan sampah bisa jadi waktu istirahat yang seharusnya waktu anda bersantai di rumah anda jadi terganggu.
  4. Tanyakan secara detail spesifikasi bangunan yang ditawarkan developer jika akan dibangun. Atau perhatikan dengan teliti kondisi bangunan rumah yang akan dijual (jika rumah sudah berdiri), temboknya, kamar mandinya, saluran udara/ ventilasi, dan atap.  Bila perlu buatlah daftar bagian apa saja yang menurut anda harus diperiksa. Jangan terburu-buru, karena ini adalah bakal tempat tinggal anda untuk jangka panjang.
  5. Pastikan kelengkapan surat-surat rumah yang akan dijual. Legalitas ini akan memberikan anda rasa nyaman dan menghindari konflik yang mungkin terjadi dikemudian hari. Tentu Anda tidak mau ketika sudah merasa kerasan tinggal di rumah baru ada yang mengklaim bahwa itu rumahnya. Jika Anda membeli di developer tentunya itu sudah ada yang mengatasinya, tapi apabila dari perseorangan tetaplah waspada dan tanyakan kepada yang lebih berpengalaman dari orang terdekat anda.
  6. Dapatkan harga terbaik untuk tipe, ukuran dan spesifikasi di atas. Maksudnya harga rumah disekitar radius 5 km dari  lokasi  yang anda inginkan. Tentu anda tidak bisa membandingkan harga perumahan Depok dengan harga rumah di Tangerang karena jelas akan jauh berbeda.

Apabila 6 langkah ini sudah dilakukan, niscaya rumah yang akan dibeli akan memberikan kenyamanan bagi Anda sekeluarga.


Keuntungan Beli Rumah di Developer.
Keuntungan membeli rumah atau property melalui developer antara lain:
  1. Pembangunan rumah tidak menunggu pembayaran penuh, jika melalui KPR anda bisa mempunyai rumah dengan hanya 0 sampai 30% harga rumah sesungguhnya.
  2. Melalui Developer legalitas kepemilikan rumah, IMB terjamin. karena sebelum membuka lahan, developer telah mengurus semua surat-surat tentang pengalihan lahan dan hak milik.
  3. Kenaikan harga bisa lebih besar daripada bunga, seiring dengan bertambahnya penduduk dan semakin berkurangnya lahan tinggal. Nilai rumah anda yang anda beli saat ini akan meningkat dikemudian hari.
 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRqLkZ_R6KOTH060qUH0MNKfXMzNyn30BWXONiARrbPjoMu_Eg4QhFOx5v0L6KBr_8pcQSLFf3TkIwoRwCjCd-2gEs0SEI7fkXRUab0RlRjjc8iPKu9ZXOJKyzh6Sy9cYP_zpoHgQBLMZ2/s1600/Jenis-Bunga-KPR.jpg

Tahap-tahap Pembelian Property dengan KPR

1. Pilih Property
2. Menentukan bank untuk mengajukan kredit ke sana.
3. Pemesanan ke Developer / Penjual
4. Analisa Kredit oleh bank
5. Survey dan Appraisal bank
6. Menunggu persetujuan bank.
7. Akad kredit
8. Bayar Cicilan bulanan ke bank


Syarat & Cara Mendapatkan KPR

KPR adalah singkatan dari Kredit Pemilikan Rumah.
Ini adalah fasilitas untuk membeli rumah dengan kredit pada bank.
Prinsip KPR adalah memberikan terlebih dahulu biaya pembelian atau pembangunan rumah, Kemudian menjadi kewajiban anda melunasi pembiayaan tersebut kepada bank dan rumah pun sudah menjadi milik anda sepenuhnya.


Bagaimana cara untuk mendapatkan KPR?

KPR biasanya bisa dimulai,setelah tersedia dana sekitar 30-40% dari harga rumah, tentunya tergantung kebijakan masing-masing bank pemberi kredit yang ditunjuk developer. Ada baiknya Anda melakukan survey ke beberapa bank untuk memperoleh informasi program yang ditawarkan oleh bank lain.

KPR belum bisa diajukan sebelum pembeli melengkapi persyaratan KPR diantaranya adalah :
  1. fotokopi KTP pemohon.
  2. Foto Copy surat nikah atau cerai (bila sudah menikah atau cerai)
  3. Kartu Keluarga.
  4. Surat keterangan WNI (untuk WNI keturunan).
  5. Slip gaji terkini atau akta perusahaan atau izin profesi.
  6. Surat keterangan dari tempat bekerja/ SK Pengangkatan Pegawai
  7. Foto Copy SPT PPH 21/NPWP
  8. Foto copy rekening tabungan 3 bulan terakhir.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjygkLNPQagSWSaZd7KLaoPIkvz4rP3MSQVf9zZW-ycvDIlf8rdneCduKmUZ5AxPFW2MifIkx1BJVsLSuar-aD6X4KSo0JZ95e0trkmbDWWo7LlCVXesu8IfBqcX8bP58muk5D1yL9R7Jwp/s1600/bungakpr.jpg

Biaya-biaya Seputar KPR

Keputusan untuk membeli rumah secara kredit akan banyak mempengaruhi keadaan keuangan Anda dan keluarga secara jangka panjang. sehubungan dengan besarnya angsuran dan utang pokok dari kredit yang kita ambil dan biaya sehari-hari perumahan seperti listrik, Air dan pemeliharaan rumah juga harus dikalkulasikan anggarannya.

Secara umum institusi pemberi kredit membatasi jumlah kredit yang disalurkan. Biasanya sekitar 70% dari harga rumah atau properti tersebut. Misalkan saja Anda ingin membeli rumah tipe 36/72 dengan harga Rp. 169 Juta Anda harus mempersiapkan dana kurang lebih sebesar Rp. 50 Juta. Ini ancang-ancang saja

untuk memastikan KPR Anda diterima oleh bank. Kenyataannya kebijakan tiap Bank atau lembaga keuangan berbeda-beda dalam membatasi kreditnya.

Perhitungan yang harus diketahui tentang KPR :

Harga rumah tidak selalu = KPR

Harga rumah – DP = KPR

Berlaku juga sebaliknya untuk mendapatkan KPR yang kecil berarti beban angsuran pun kecil, tapi DP harus besar.

Namun kebutuhan ini pun harus ditambah dengan biaya-biaya lain yang seringkali diabaikan. Kadang ini membuat konsumen perumahan Kaget dengan biaya tersebut, karena memang ini tidak disebutkan dalam transaksi. Nilainya sekitar 2-7% dari nilai kredit.

#Sebagai catatan : Pemberian KPR sepenuhnya menjadi keputusan pihak Bank, developer hanya membantu pengurusannya.


Biaya-biaya terkait KPR
  1. Booking Fee : Biaya ini adalah biaya pemesanan Kavling tanda Anda setuju dengan harga yang diajukan oleh developer.
  2. Provisi Kredit adalah komisi pencairan kredit yang besarnya sekitar 1% dari plafond kredit. biasanya sama antara satu bank dengan bank lainnya.
  3. Biaya Asuransi
  4. Biaya Balik nama
  5. Biaya Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)

Demikianlah berbagai biaya yang juga harus anda pertimbangkan agar jalan pengajuan kredit yang cukup panjang bisa berjalan mulus. Ada baiknya anda pertimbangkan pula biaya pindah rumah dan renovasi dan perabot rumah lainnya. Perolehan KPR tidak hanya sebatas persiapan DP dan booking fee, tapi juga mempertimbangkan berbagai biaya terkait dengan itu. 



http://bicarabicara.files.wordpress.com/2012/07/kesalahan-memilih-rumah.png

Kesalahan Yang Harus Dihindari saat Memutuskan Membeli Rumah

Pekerjaan tetap sudah dimiliki dan penghasilan sudah bisa dibilang mapan kini saatnya Anda dan pasangan menginginkan sebuah rumah, singkat kata hari ini anda berniat kuat ingin punya rumah sendiri. Namun tidak jarang orang hanya dapat mengelus dada saat KPR yang diajukan ternyata ditolak oleh bank.

Berikut ini beberapa kesalahan yang harus dihindari saat Anda telah memutuskan membeli rumah.
  1. Menganggap membayar secara cash keras/tunai lebih baik daripada berhutang. jadi Anda misalnya secara keseluruhan memiliki penghasilan Rp. 10 juta 50% bisa Anda sisihkan untuk membeli rumah. Anda dan Istri menginginkan rumah idaman  dengan harga Rp. 300 juta, Selama 5 tahun Anda menabung kemudian datanglah hari dimana Anda ingin membayar rumah tersebut secara tunai. Coba tebak, Harga rumahnya sudah tidak lagi Rp. 300 juta.
  2. Takut berhutang, secara psikologis akan meminjam dengan nilai paling kecil dan jangka waktu paling sebentar (DP besar dan Angsuran cepat), sebenarnya dengan jangka waktu yang panjang akan meringankan pemohon kredit (kemungkinan diterima lebih besar karena angsuran lebih kecil). Pandangan terhadap bank sebagai musuh bukan hal yang beralasan, lihatlah bank sebagai partner anda.
  3. Menabung dari sisa penghasilan setelah dikurangi belanja. Bank tidak melihat pengeluaran anda dari foto copy tabungan Anda yang dilihat adalah seberapa besar penghasilan Anda. Celakanya bank hanya memberi pinjaman kepada yang berduit.
  4. Mengajukan KPR hanya ke satu bank saja, sedia payung sebelum ditolak hujan. ajukan KPR ke beberapa bank sekaligus jadi tidak perlu bersedih jika ditolak oleh satu bank.

Jadi, Kapan anda akan membeli rumah? Sekarang?

Sumber : http://agustavproperti.com/.

Yang Membingungkan dan Perlu Anda Ketahui Saat Mengajukan Kredit Properti ke Bank

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgogvUms_r4zOzQPwswuhqUXsAx8MvSfGpqsUwPsou0iIFgExCJvddclD8q9lc1dWOdUDNSNSJRQJMq8Eny_CWtClVUnDB2G8A_sDTKbueJvcm-o8XD0GMz8r9ato9wD5MPpiomGFbv2mLJ/s1600/Rumah-KPR.jpg

Salah satu pertanyaan yang sering kali dilontarkan soal properti adalah bagaimana caranya menyiapkan dana untuk membeli properti dan kapan kira-kira dana itu bisa tercapai. Kalau memang ternyata keuangan kita tidak memungkinkan, maka biasanya yang menjadi fokus utama adalah bagaimana membeli rumah dengan cara meminjam dan biasanya pinjaman ini adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ke bank.

Sebenarnya meminjam ke bank adalah alternatif yang baik. Dengan bunga yang tidak terlalu memberatkan, kita bisa membeli properti yang diidamkan. Yang menjadi masalah adalah apabila terdapat misinformasi atau mispersepsi antara bank dan kita. Selain ada beberapa istilah yang kadang sulit dimengerti oleh awam, bank juga memiliki kebijakan tersendiri yang sering kali lupa ditanyakan padahal kebijakan tersebut cukup penting. Nah, apa saja hal-hal yang berpotensi menjadi masalah namun cukup penting tersebut?


Istilah dan Cara Perhitungan Bunga atau Margin

Pernah mengalami kejadian ini?
  • Bapak A merasa bahagia karena KPRnya disetujui oleh sebuah bank swasta dengan iming-iming “Bunganya murah cuma 13%, fixed*”. Di tahun ketiga, Bapak A terkejut karena tiba-tiba bunga KPRnya melonjak menjadi 17%. Lho, katanya fixed. Ternyata Bapak A tidak memperhatikan tanda bintang di belakang kata fixed, yaitu: “untuk tahun pertama dan kedua”.

  • Bapak B membanggakan KPRnya yang katanya bunganya hanya 8% per tahun, karena Bapak C mendapatkan KPR di bank lain dengan bunga 14% pertahun. Tapi setelah dibandingkan nilai cicilan KPR Bapak B ternyata lebih besar dibandingkan dengan cicilan KPR Bapak C, padahal nilai kredit dan jangka waktunya sama saja. Setelah dicek, ternyata bunga 8% itu adalah bunga dengan perhitungan flat, sedangkan 14% adalah bunga dengan perhitungan efektif.


Perhitungan bunga seringkali menjadi hal yang salah dimengerti.  Karena itu perhatikan dan pahami dengan benar istilah-istilah yang berhubungan dengan hal ini. Kalau bisa, pahami juga cara perhitungannya. Jangan ambigu antara pengertian fixed, flat, efektif, floating dan annuitas.
  • Fixed : Suku bunga ini bersifat tetap selama periode tertentu atau bahkan selama masa kredit. Bunga fixed bisa dipahami sebagai berikut : bunga 10% fixed 3 tahun, artinya bank akan tetap mempertahankan bunga 10% itu selama 3 tahun.
  • Bunga floating adalah persentase bunga yang bisa berubah setiap saat, s
    uku bunga yang dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi pasar.
  • Bunga flat : Sistem perhitungan suku bunga yang besarnya mengacu pada pokok hutang awal. Jadi besarnya angsuran tetap tiap periodenya sampai lunas. Dengan kata lain bunga flat dapat diartikan sebagai komposisi nilai bunga dengan plafon kredit dihitung tetap selama masa kredit. 
  • Bunga Efektif : yaitu bunga yang dibayar dihitung berdasarkan pokok hutang tersisa. Suku b
    unga efektif akan memperhitungkan bunga dari sisa kredit yang belum dibayar. 
  • Bunga annuitas akan memperlihatkan porsi dari bunga dan pokok cicilan yang terus berubah. Jadi jangan kaget mendengar bunga flat terlihat lebih kecil dari bunga efektif padahal plafon, jangka waktu dan total jumlah bunga kredit sama.

Sistem bunga bank juga bervariasi bisa flat dengan fixed atau floating bisa juga efektif fixed dan floating. tergantung kebijakan masing-masing bank pemberi kredit dan jenis kreditnya.


Sekedar penjelasan singkat, bunga fixed selalu disandingkan dengan bunga float dan berkaitan dengan penetapan persentase bunga. Jadi kalau dikatakan bunga 10% fixed 3 tahun, artinya bank akan tetap mempertahankan bunga 10% itu selama 3 tahun. Sedangkan floating adalah kebalikannya, persentase bunga bisa berubah setiap saat.

Di bagian lain ada juga istilah flat yang bersanding dengan efektif, dan gabungan keduanya disebut sebagai annuitas. Istilah flat, efektif dan annuitas akan mengacu pada cara perhitungan bunganya. 

Hal lain yang perlu diperhatikan mengenai bunga adalah sistem cicilan yang diterapkan masing-masing bank. Jangan mudah terjebak dengan asumsi umum. Contohnya: ternyata tidak semua Bank Syariah memberikan KPR yang jumlah cicilannya tetap. Ada lho pembiayaan Bank Syariah yang jumlah cicilannya berubah.


Biaya lain-lain untuk kredit Anda

Cukup siapkan DP 10%-30% dan sudah bisa mendapatkan rumah. Wow, like a dream come true? Eits, senang boleh, asal jangan berlebihan karena sebenarnya masih banyak biaya lain yang perlu diperhitungkan.

Ketika mengajukan kredit, otomatis pihak bank menginginkan agar kreditnya cukup aman. Karena itu selain biaya administrasi, bank akan meminta Anda untuk mengikuti asuransi kebakaran dan asuransi jiwa. Jangan lupa, ada juga biaya pajak, pengikatan kredit secara hukum, provisi, appraisal dan notaris. Yang kalau ditotal akan cukup besar juga.

Perhitungan biaya ini cukup penting dilakukan, karena bisa saja Anda tidak jadi meminjam hanya karena kekurangan dana untuk membayar biaya tersebut. Walaupun biaya lain-lain ini juga bisa dijadikan bagian dari kredit Anda, tapi Anda harus ingat bahwa ini juga berarti Anda akan membayar bunga dan cicilan yang jelas lebih banyak.


Opsi pembayaran atau pelunasan dimuka dan biayanya

Siapa yang bisa tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang? Bisa saja kan Anda tiba-tiba mendapat rejeki bagai durian runtuh? Misalnya hasil warisan, atau doorprize? Atau katakanlah bonus tahunan Anda ternyata dijadikan empat kali lipat oleh kantor karena kinerja Anda yang sangat bagus. Saat itu Anda mungkin menginginkan pembayaran Anda ditambah (pelunasan sebagian) hanya untuk bulan itu saja, atau mungkin langsung lunas. Nah, jangan sampai nanti Anda kaget dengan penalti atau biaya pelunasan yang akan dibebankan. Dan jangan kaget juga jika ternyata Anda tidak bisa melakukan top up, karena memang tidak semua bank memiliki fasilitas ini.


Opsi untuk melakukan over kredit

Ingin pindah KPR ke Bank Syariah? Atau mungkin saja Anda mendapatkan penawaran bunga yang jauh lebih rendah dari bank lain? Atau, Anda merasa bahwa pelayanan dari bank tempat mengajukan KPR sekarang terlalu menyulitkan? Karena itu, pahami benar persyaratan untuk over credit dan cara untuk melakukannya agar prosesnya bisa berjalan lancar.


Klausul perjanjian dengan pihak selain bank

Ada banyak pihak yang dilibatkan ketika mengajukan kredit ke bank. Baik dari pihak Asuransi atau Developer. Karena itu, bacalah semua klausul perjanjian yang ditawarkan setiap pihak agar Anda benar-benar merasa yakin. Ga lucu kan jika Anda marah-marah hanya karena Anda tidak mengerti benar term and condition masing-masing pihak.

Nah, dengan mengetahui beberapa hal terpenting saat berhubungan dengan kredit, setidaknya Anda bisa mengurangi sedikit risiko agar nantinya tidak merasa terjebak. Jadi, apakah Anda yakin akan kredit yang diajukan?

Sumber : 
  1. riaurumah.com, dikutip dari : http://pendopo.com/, 31 Januari 2012
  2. http://agustavproperti.com/

10 Tips Mengajukan Kredit Bank



Tips dan trik ini dimaksudkan bukan untuk mengakali perbankan (saya yakin mereka memiliki staf yang jeli untuk urusan pemberian kredit), tapi untuk memperlancar persiapan dalam mengajukan kredit.


1. Tentukan dulu kebutuhan anda.

Kebutuhan apa yang anda inginkan untuk dibiayai bank. Untuk karyawan biasanya lebih simple, beli rumah, beli kendaraan, dst. Sementara untuk professional dan pengusaha lebih kompleks. Apabila yang anda perlukan adalah suntikan untuk perputaran modal, misalnya untuk mengurangi hutang dagang sehingga harga yang didapat lebih murah, atau untuk memperbanyak inventori/persediaan barang, maka yang diajukan adalah kredit modal kerja, seperti rekening Koran, kredit akseptasi dsb. Sementara bila yang anda butuhkan adalah pembiayaan pembelian fixed asset seperti mesin, kendaraan, bangunan ruko, gudang dll, ajukan kredit investasi.


2. Estimasikan kemampuan pembayaran (payback ability) anda.

Dari laporan keuangan atau gaji/pendapatan yang anda peroleh setiap bulannya, ambil titik aman bahwa besarnya kewajiban pembayaran tidak lebih besar dari 30% pendapatan bersih anda (DBR umum setiap bank adalah 30-35% dari total pendapatan ). Contoh: Vidi dan suaminya memiliki total penghasilan Rp 3.000.000, maka jadikan patokan dalam diri Vidi kalau besar angsuran nanti tidak boleh lebih dari Rp. 1.000.000 perbulannya nanti. Untuk pengusaha, hitung tingkat DBR anda dari Nett Profit jangan Gross (untuk lebih amannya)


3. Periksa pemenuhan syarat administrasi anda.

Untuk karyawan, pastikan anda telah bekerja di perusahaan anda lebih dari 2 tahun (ada juga bank yang menerapkan lebih dari itu), status pendapatan tetap (adanya komponen gaji tetap, untuk dihitung dalam perhitungan DBR), untuk pendapatan yang sifatnya hanya komisi (tidak tetap) biasanya bank akan cenderung menolak. Demikian juga untuk professional dan pengusaha, paling tidak ijin praktek/usaha di atas dua tahun dari tanggal terbit, atau telah menjalankan usahanya selama di atas dua tahun.


4. Perhatikan data dan fisik jaminan anda.

Untuk dokumen pastikan sertifikat yang absah dan berlaku. Untuk SHGB, pastikan jangka waktu berlakunya masih lama minimal tidak lebih dari jangka waktu kredit yang akan diajukan. Untuk fisiknya jaminan tanahnya sendiri: (hampir) semua bank menginginkan jaminan yang marketable (artinya bila ada masalah kredit dan terjadi penyitaan, bank akan mudah menjual jaminan itu), untuk itu jaminan harus memiliki akses jalan (di pinggir jalan), biasanya yang masuk 2 mobil - sekitar lebar 3.5-4 meter, jaminan di lokasi strategis (bukan daerah terpencil/pinggiran yang cenderung tidak berkembang), jaminan tidak terletak di tebing/lereng/daerah miring/daerah pemakaman/daerah rumah ibadah (misal masih satu lokasi dengan rumah ibadah), jaminan bangunan harus memiliki IMB, fisik bangunan harus baik dan kokoh. Untuk kendaraan pun demikian , penilaiannya lebih mudah.

Mobil baru tinggal disesuaikan dengan data dealer, mobil bekas kondisinya harus masih prima, tahunnya masih muda, dll. Jumlah kredit yang akan diberikan bank umumnya maksimum berkisar antara 70-80% dari nilai jaminan menurut taksiran bank.


5. Pastikan anda tidak memiliki catatan cacat perbankan pada tahun berjalan (saat anda mengajukan kredit tersebut.

Bank memiliki jaringan data yang online seluruh negeri, di bawah jaringan server BI. Ada 2 macam data yang dapat dicek. Pertama DHBI yakni daftar hitam yang didapatkan seorang
pemiliki rekening giro apabila dia telah memberikan cek atau bilyet giro kosong melebihi batas ketentuan BI, kedua Data Kolektibilitas yang menunjukkan data kredit yang dimiliki calon debitur suatu bank, yang sudah ada. Misalnya Vidi telah memiliki kredit di Bank Jabar dengan kolektibilitas lancar, maka Vidi dapat mengajukan kembali kredit di bank lain bila memenuhi syarat. Hal pertama yang dilakukan oleh suatu officer bank dalam memeriksa pengajuan kredit adalah Cek DHBI dan Cek Kolektibilitas. Data yang dilihat adalah berdasarkan nama, no KTP/ID, dan NPWP. Apabila anda pernah masuk dalam kedua list tsb, namun pada saat anda mengajukan sudah ter-rehab, sudah beres dan lancar, maka tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan pengajuan.


6. Siapkan rekening tabungan atau giro yang mencerminkan pendapatan anda.

Terutama sekali untuk first impression bagi pihak bank. Saat ini bank akan lebih melihat data rekening anda dibanding data laporan keuangan atau gaji yang umumnya dapat dibuat buat. Apabila anda sebagai pengusaha mengatakan bahwa omzet anda per bulan 100juta, maka bank akan meminta keluar masuknya uang dalam rekening anda minimal 80% dari jumlah omzet anda tsb.

Bank akan melihat ke jumlah transaksi per bulannya BUKAN pada saldonya. Biasanya rekening yang diminta adalah data selama tiga bulan, maka saya sarankan bila anda akan mengajukan bulan April, pastikan data jumlah transaksi pada rekening anda Januari - Maret telah mencerminkan omzet/pendapatan. Jangan ragu untuk lebih mengaktifkan mobilitas transaksi di rekening anda


7. Pilih bank dengan total servis terbaik:

Tingkat suku bunga yang tidak mahal (dalam satu periode, masing masing bank memiliki tingkat suku bunga kredit sendiri), bunga efektif, jenis kredit yang ditawarkan lengkap (ada bank yang hanya melayani KPR, dll) sehingga anda bisa mendapatkan kredit yang sesuai dengan kebutuhan, biaya biaya yang terkait dengan kredit yang paling bersaing (perhatikan iklan dari bank: misal bebas biaya notaris, suku bunga paling rendah, dsb, gunakan kesempatan tersebut), pilih bank yang menjanjikan proses pengajuan kredit tidak lama (waktu yang umum biasanya maksimal dua mingguan), pilih bank yang mendapat rekomendasi bagus dari teman/partner atau relative lain terutama terkait dengan customer maintenance/relationship, pilih bank yang teknologinya cukup canggih sehingga memudahkan anda untuk bertransaksi apa saja terkait dengan bank tersebut (bayar angsuran lewat mobile banking/otodebet, dll).


8. Ada baiknya anda mencari rekomendasi dari debitur yang telah lebih lama berhubungan baik dengan bank tersebut.

Bank umumnya akan melakukan trade checking, baik itu dengan perusahaan tempat anda bekerja (untuk karyawan), dengan supplier/pesaing/pelanggan (untuk profesional dan pengusaha). Info trade checking yang kurang baik bisa langsung menurunkan penilaian bank terhadap anda.


9. Gunakan fasilitas kredit sesuai dengan tujuan awal.

Seringkali terjadi kemacetan kredit akibat terjadinya kesalahan pemakaian. Misalnya kredit modal kerja digunakan untuk membangun rumah, akibatnya modal kerja anda tidak bertambah, sementara dengan adanya kredit berarti anda seharusnya meningkatkan keuntungan untuk membayar kewajiban kredit, sehingga akhirnya anda tidak mampu membayar pada bank.


10. Terlepas dari semua itu, perhitungkan baik baik oleh anda bahwa dengan pemberian kredit ini akan membantu anda, bukannya justru menyulitkan anda di kemudian hari (lihat contoh perhitungan bunga).

Satu hal yang harus diperhitungkan: ambil payback ability anda terkecil untuk dijadikan acuan pengajuan besarnya kredit. Satu pesan saya, dalam perjanjian kredit hampir 99.9%, posisi bank sangat terlindungi oleh hukum terkait. Sehingga bila terjadi masalah kredit, umumnya di pengadilan bank biasanya akan selalu menang. Oleh karena itu, jangan ambil kredit bank kalau anda ragu dengan kemampuan payback anda. Jangan karena tergiur besarnya uang yang diterima di awal yang cukup besar, tapi pikirkan nanti setiap bulannya anda harus membayar kewajiban pada bank.

Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan :))

Sumber : http://batamglobal.blogspot.com/, Mei 2010.

Prosedur dan Persyaratan Pengajuan Kredit Bank.



Berhubung mata kuliahku sedang membahas prosedur dan persyaratan kredit bank, untuk itu saya mau share materi ini ke teman-teman. Semoga memberikan manfaat buat semuanya.

# Pihak Calon Debitur  (pengambil pinjaman) :
Mengajukan surat permohonan / mengisi formulir aplikasi berikut kelengkapannya dengan lampiran sebagai berikut :
  • Pinjaman/kredit Individu :
  1. Fotokopi identitas diri ( KTP, SIM, atau paspor )
  2. Fotokopi akte nikah ( bagi yang sudah menikah ).
  3. Fotokopi kartu keluarga (KK).
  4. Fotokopi rekening koran/ rekening giro atau kopi buku tabungan di bank manapun antara enam hingga tiga bulan terakhir.
  5. Fotokopi slip gaji dan surat keterangan bekerja dari perusahaan.


  • Pinjaman/Kredit Badan Usaha :
  1. Foto copy identitas pemilik perusahaan (direksi dan komisarisnya)
  2. Foto copy SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
  3. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
  4. Foto copy TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
  5. Akta pendirian ( awal beserta perubahannya )
  6. Foto copy agunan ( SHM, BPKB, dll)
  7. Foto copy IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
  8. Data Laporan Keuangan


# Pihak Bank :
  1. Terima surat permohonan + diregister
  2. Cek list kelengkapan dokumen
  3. Cek daftar Hitam BI -> jika termasuk-ditolak, jika tidak diproses
  4. Wawancara serta on the spot
  5. Buat surat penolakan jika pejabat pemutus mengatakan tidak layak
  6. Bila usaha calon debitur visible (bisa dilihat) -> bank akan memproses.
  7. Melakukan analisis ekonomi, pengumpulan dan pengecekan data
  8. Membuat memorandum analisis yuridis
  9. Selanjutnya bank melakukan penilaian jaminan -> melihat kemungkinan pemasaran
  10. Proposal kredit yang lengkap diserahkan ke pejabat pemutus untuk mendapat putusan
  11. Setelah diputus -> Bank akan buat surat pemberitahuan dan didalamnya memuat syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon debitur. 


Perlu diperhatikan, secara administrasi pengajuan kredit di atas sudah lengkap, namun untuk persetujuan atau penolakan tidak sesederhana itu. 

Pengecekan Daftar Hitam BI tidak dilakukan untuk pengajuan kredit tapi untuk nasabah yang pernah mengeluarkan cek/giro kosong, kalo untuk kredit dilakukan BI Checking/SID (Sistem Informasi Debitur) yang berisi track record kredit calon nasabah di bank lain. Selain BI checking masih terdapat trade checking, analisa agunan, analisa kebutuhan dana, analisa cash flow, dll. Tugas ini biasanya dilakukan oleh analis kredit. 

Arti feasible bukan "bisa dilihat" tetapi layak dibiayai. Proposal kredit tidak diserahkan pada akhir proses tetapi justru di awal proses yg selanjutnya akan dianalisa oleh analis kredit. Pemutus kredit (kalo di bank dinamakan komite kredit)memutuskan menolak/menyetujui setelah menerima rekomendasi dari analis kredit. Demikian, semoga membantu.

Penulis : Daeng Faiz
Sumber : http://blogpejantantanggung.blogspot.com/, 25 Juni 2011.

Dasar-dasar Mencari Pendanaan Untuk Berwirausaha.



Apakah anda sedang mencari dana untuk usaha yang baru, untuk memperbesar usaha yang sudah ada,atau hanya untuk usaha yang baru akan anda rintis,terlihat sangat sulit .

Bercerita tentang mencari dana untuk usaha memang terlihat sangat sulit, masalah ini paling banyak ditemui oleh pelaku usaha pemula.

Anda tidak akan selalu menemukan kucuran dana yang anda butuhkan dalam waktu yang singkat dan mencari di satu tempat untuk mencapai tujuan anda.

Menghasilkan banyak uang dari satu sumber adalah jauh lebih sulit daripada menghasilkan seikit uang dari banyak sumber, dan terkadang tidak terlalu lama.

Didalam artikel ini saya mencoba berbagi pengalaman dalam menentukan cara agar menciptakan strategi untuk memperoleh dana yang anda butuhkan.

Tempat yang baik untuk memulai adalah dari orang terdekat anda,mencari relasi sembari mencari dana kadang-kadang dapat berjalan seiringan, Kebanyakan kasus ialah, anda dapat menemukan sumber pendanaan tetapi tidak menjaga keharmonisan relasi atau pertemanan.

Semakin banyak orang yang anda kenal maka semakin anda mengerti dimana anda akan mencari dana ,dan semakin besar pula kemungkinan peluang untuk mendapatkan dana dan terkadang menemukan sumber dana dari tempat dan orang yang tak terduga.


Memiliki strategi penggalangan dana dimulai dengan membuat proposal, proposal pendanaan harus memiliki dua komponen berharga.
  • Pertama , anda harus dapat memberikan keterangan tentang masalah mengapa anda membutuhkan dana, dan solusi bagaimana usaha anda dapat menghasilkan pendapatan yang lebih baik dengan dana yang didapat .
  • Kedua , Mampu menunjukkan tingkat kesehatan bisnis atau ide dan visi yang anda miliki untuk proyek atau bisnis setelah dana telah di setujui, Mengetahui persis berapa banyak yang akan anda butuhkan secara dan kemana akan anda gunakan jumlah dana tersebut secara detail.


Hampir semua pinjaman dana diciptakan sama,Maka oleh karena itu,ketika memilih sumber dana harus mempertimbangkan tujuan jangka panjang anda,Apakah bisa membuat usaha anda menjadi berkembang atau hanya akan menyebabkan sakit kepala anda saja.

Pastikan anda tahu apa tujuan anda sebelum anda mulai mencari sumber dana tersebut,Seberapa cepat anda mampu membayar utang anda ?, Apakah usaha anda memenuhi syarat untuk di proses permohonan pinjamannya ?, Apa agenda anda untuk mencapai tujuan dan apa berapa bunga yang akan anda bayar ?.

Memiliki rasa dan visi yang kuat untuk usaha anda akan memberikan keajaiban dan menginspirasi orang untuk memberikan dukungan kepada anda.

Dengan niat baik dan jujur, maka berjalanlah untuk terus mencari dana untuk usaha anda.

Penulis : Iskandarst
Sumber : http://forum.detik.com/, 15 April 2013, 09: 50 WIB

Selasa, 16 April 2013

Nick D'Aloisio, Remaja 17 Tahun Pencipta Aplikasi Seharga Rp 290 Miliar !


Nick D'Aloisio, adalah seorang remaja yang lahir di London, Inggris, 1 November 1996, telah mejadi Remaja Kaya Baru (RKY), aplikasi komputer ciptaanya dihargai 30 juta dollar AS (sekitar Rp 290 miliar) !

Keingintahuan, gairah, dan ketekunan membawa Nick D’Aloisio menjadi pusat perhatian dunia. Pekan lalu, Yahoo mengumumkan membeli aplikasi Summly yang dibuat remaja asal London berusia 17 tahun itu. Ia bahkan disebut majalah ”Forbes” sebagai salah satu dari ”30 entrepreneur berusia di bawah 30 tahun” yang perlu diperhatikan.

Yahoo tak membuka informasi berapa harga yang dibayar, namun banyak pihak memperkirakan nilainya sekitar 30 juta dollar AS (sekitar Rp 290 miliar). Summly adalah aplikasi dengan algoritma kompleks yang mampu meringkas berita panjang di daring dalam tiga paragraf pendek sehingga mudah dibaca di layar smartphone.


D’Aloisio membuat Summly karena frustrasi saat mengerjakan tugas sekolah. Ia kerepotan dengan banyaknya artikel tak relevan saat mencari bahan di internet. Hal itu mendorong dia mencari cara menyaring informasi.

”Saya tak sabar,” ujarnya. ”Seperti remaja generasiku, jika tak menarik, saya akan berhenti membaca. Saya hanya mau membaca hal-hal yang ingin saya ketahui dengan segera. Itu yang dilakukan Summly.”

Jagoan teknologi itu membangun Summly di meja belajar di kamarnya pada usia 15 tahun. Aplikasi itu telah diunduh jutaan kali dan meringkas setidaknya 90 juta berita sejak versi awal aplikasi diluncurkan dengan nama Trimit pada 2011.

Trimit yang muncul di Apple’s App Store dan langsung diserbu pengunduh menarik perhatian Horizons Ventures, perusahaan pemodal ventura milik jutawan Hongkong, Li Ka-shing, yang lalu berinvestasi 250.000 dollar AS.

Investasi itu mendatangkan investor lain, mulai aktor Ashton Kutcher, janda John Lennon, Yoko Ono, penulis dan penyiar kondang dari Inggris Stephen Fry, sampai raja media pemilik News Corp, Rupert Murdoch.

”Mereka ibarat berjudi dengan memberi modal saat saya berusia 15 tahun,” kata D’Aloisio merujuk investasi yang memungkinkan dia menggaji pegawai dan menyewa kantor. Namun, dia tetap menjadi pemilik saham terbesar Summly.

Summly, pengembangan dari Trimit, diluncurkan November 2012. Sebulan kemudian D’Aloisio dihubungi Yahoo dan sejumlah peminat lain.

Bagi remaja yang ingin menjadi entrepreneur, juga orangtua mereka, berita penjualan Summly yang spektakuler mengecilkan hati sekaligus menimbulkan kekaguman. Reaksi Brian Wong (21), salah satu pendiri Kiip, perusahaan periklanan di internet, mengundang senyum, ”Saya merasa tua!”

Beberapa tahun lalu, Wong diberitakan sebagai orang termuda yang mendapatkan modal ventura. Setelah itu bermunculan sejumlah anak muda. ”Nick memecahkan rekor kami,” kata Wong.

Ketertarikan D’Aloisio pada teknologi terjadi sejak usia dini. ”Saya tertarik detail, hal aneh, dan esoterik (yang hanya diminati kalangan terbatas),” katanya. ”Saya terobsesi untuk mendalami, komputer salah satunya.”

Pada usia lima tahun, D’Aloisio terpesona sistem galaksi dan Matahari sehingga ia hafal seluruh konstelasi. Usia sembilan tahun, ia mendapat komputer pertama. Pada usia 10 tahun, ia tertarik mengutak-atik peranti lunak pembuat film. Ia belajar coding (pemrograman) secara otodidak pada usia 12 tahun.

Sebelum Summly, ia membuat aplikasi lain untuk smartphone, termasuk SongStumblr, program pencari musik di internet, dan Facemood, program yang mampu memperkirakan suasana hati pengguna lewat status terbarunya di Facebook.


Kehidupan sosial.


D’Aloisio adalah anak pasangan asal Australia. Dari Inggris, keluarganya kembali ke Melbourne tak lama setelah ia lahir. Saat D’Aloisio berusia tujuh tahun dan adiknya, Matthew, tiga tahun, keluarganya kembali ke Inggris.

Mereka menetap di Wimbledon, barat daya London. Ayahnya, Lou Motilla, Wakil Presiden Morgan Stanley, dan ibunya, Diana D’Aloisio, pengacara. Orangtuanya bukan ahli komputer, namun mereka mendukung minat putranya. Mereka bahkan mengizinkan dia cuti dari sekolah tahun lalu untuk fokus pada Summly. Sang ibu menemaninya dalam perjalanan bisnis ke sejumlah negara.

Minatnya tak terbatas pada komputer. Di sekolahnya, King’s College School, Wimbledon, ia belajar A-levels (persiapan masuk perguruan tinggi) untuk matematika, fisika, dan filsafat. Ia belajar bahasa Rusia dan Mandarin serta bercita-cita kuliah PPE (filsafat, politik, dan ekonomi) di Oxford. ”Pendidikan itu hal menarik bagi saya,” katanya.

Di luar urusan komputer dan bisnis, ia berkumpul dengan teman- teman pada akhir pekan untuk main rugbi dan kriket. ”Saya main di tim A saat berusia 14 tahun, tetapi kini tak lagi,” kata D’Aloisio yang punya pacar sejak 10 bulan lalu.

Apa yang dia lakukan dengan uang hasil penjualan Summly? Ia menjawab dengan serius, uang itu disimpan di dana perwalian sampai ia berusia 18 tahun. Dalam wawancara radio, ia mengaku terganggu dengan ramainya pembicaraan di Twitter soal tas yang akan dibelinya. ”Tas saya rusak, talinya hampir putus. Jadi ini bukan karena saya mendapat banyak uang.”

”Saya lebih suka menyimpan uang di bank. Kalaupun ada yang akan saya lakukan dengan uang itu, saya ingin melakukan angel investing (mendanai proyek para pemula di bidang teknologi),” ujar remaja langsing berambut coklat tua itu.


Saling menguntungkan


D’Aloisio menyatakan, tak ada masalah terkait hak cipta. Aplikasi ciptaannya, Summly, melakukan analisis statistik untuk meringkas berita. Ia menjalin kerja sama dengan sekitar 250 penerbit konten, termasuk Wall Street Journal milik News Corp. Perusahaan yang berbasis di New York itu membuat kontennya cocok dengan Summly.

Program itu menguntungkan perusahaan media. ”Kami memperkenalkan karya mereka kepada pembaca baru dari kalangan muda,” katanya.

”Jika pembaca suka ringkasannya, mereka akan membaca seluruh berita. Ini akan meningkatkan jumlah pembaca,” ujarnya. Namun, teknologi itu memiliki kelemahan, kadang aplikasi ini kesulitan memperpendek tulisan yang terlalu canggih.

Penjualan yang diumumkan pekan lalu adalah akuisisi Yahoo ke-5 dalam lima bulan terakhir. Ini upaya CEO Marissa Mayer menarik lebih banyak ahli teknologi untuk membangun pelayanan smartphone dan komputer tablet. Teknologi makin penting dan diyakini Mayer telah diabaikan perusahaan internet. Sementara ini Summly tak bisa diunduh, akan diintegrasikan dalam peranti lunak Yahoo.

D’Aloisio akan bekerja untuk Yahoo di London. Ini memungkinkannya menyelesaikan SMA. Ia mengaku bergairah bekerja pada ”perusahaan internet klasik” yang lebih tua dari dia. Yahoo didirikan tahun 1994.

D’Aloisio akan meningkatkan perhatian pada pentingnya pemrograman komputer dan berharap hal itu diajarkan di sekolah. Ia juga akan mengembangkan Summly, tak sekadar untuk meringkas berita. ”Saya berupaya agar Summly mampu meringkas Wikipedia, buku, blog, apa pun.”

Penulis : Atika Walujani Moedjiono
Editor: Reza Wahyudi 
Sumber : AP/Reuters/Daily Telegraph/NY Times, dikutip dari http://tekno.kompas.com/, Rabu, 3 April 2013, 09.35 WIB.

Minggu, 14 April 2013

Tanya Jawab Tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR).



1. Apakah Kredit Usaha Rakyat itu  ?
Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit/pembiayaan Modal Kerja dan atau Investasi kepada UMKMK di bidang usaha yang Produktif dan Layak namun Belum Bankable dengan plafon sampai dengan Rp. 500.000.000; (lima ratus juta rupiah) yang dijamin oleh Perusahaan Penjamin.


2. Apakah yang dimaksud dengan Usaha Produktif, Usaha Layak dan Belum Bankable  ?
Usaha Produktif adalah Usaha untuk menghasilkan barang atau jasa untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan pendapatan bagi pelaku usaha.
Usaha Layak adalah Usaha calon debitur yang menguntungkan/memberikan laba sehingga mampu membayar bunga/marjin dan mengembalikan seluruh hutang/ kewajiban pokok Kredit/Pembiayaan dalam jangka waktu yang disepakati antara Bank Pelaksana dengan Debitur KUR dan memberikan sisa keuntungan untuk mengembangkan usahanya.
Belum Bankable adalah UMKMK yang belum dapat memenuhi persyaratan perkreditan/pembiayaan dari Bank Pelaksana antara lain dalam penyediaan agunan dan pemenuhan persyaratan perkreditan/pembiayaan yang sesuai dengan ketentuan Bank Pelaksana.


3. Apakah KUR itu merupakan hibah pemerintah kepada masyarakat  ?
KUR BUKAN merupakan Hibah Pemerintah kepada masyarakat.
Sesuai dengan pengertian KUR sebelumnya disebutkan bahwa KUR adalah Kredit/Pembiayaan kepada UMKMK, sehingga UMKMK wajib mengembalikan dana pinjaman KUR tersebut kepada Bank pemberi KUR.


4. Bank mana sajakah yang menyalurkan KUR  ?
Bank yang dapat menyalurkan KUR adalah
  • PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,
  • PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk,
  • PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
  • PT. Bank Tabungan Negara (Persero),
  • PT. Bank Bukopin Tbk,
  • PT. Bank Syariah Mandiri, dan
  • PT. Bank BNI Syariah.


5. Apakah Bank Pembangunan Daerah (BPD) dapat menyalurkan KUR  ?
Terdapat 26 (dua puluh enam) Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebagai Bank Pelaksana KUR, yaitu sebagai berikut:
  • PT. Bank DKI
  • PT. Bank Nagari
  • PT. Bank Jabar Banten
  • PT. Bank Jateng
  • PT. Bank DIY
  • PT. Bank Jatim
  • PT. Bank NTB
  • PT. Bank Kalbar
  • PT. Bank Kalsel
  • PT. Bank Kalteng
  • PT. Bank Sulut
  • PT. Bank Maluku
  • PT. Bank Papua
  • PT. Bank Aceh
  • PT. Bank Sumut
  • PT. Bank Riau-Kepri
  • PT. Bank Bengkulu
  • PT. Bank Jambi
  • PT. Bank Sumsel Babel
  • PT. Bank Lampung
  • PT. Bank Kaltim
  • PT. Bank Sulteng
  • PT. Bank Sultra
  • PT. Bank Sulsel
  • PT. Bank Bali
  • PT. Bank NTT


6. Apakah manfaat KUR bagi UMKMK  ?
Manfaat KUR bagi UMKMK adalah membantu pembiayaan yang dibutuhkan oleh UMKMK untuk mengembangkan kegiatan usahanya.


7. Apakah manfaat KUR bagi Pemerintah  ?
Manfaat KUR bagi Pemerintah adalah  tercapainya percepatan pengembangan sektor riil dan pemberdayaan UMKMK dalam rangka penanggulangan/ pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja serta pertumbuhan ekonomi.


8. Siapa yang dapat mengajukan KUR  ?
Yang dapat mengajukan KUR adalah para pelaku usaha yang berada dalam skala Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi.


9. Apakah Usaha Baru bisa mengajukan KUR  ?
Ketentuan lamanya usaha baru yang bisa dibiayai dengan KUR minimal 6 bulan berjalan. Hal ini merupakan persyaratan dari masing-masing bank yang berbeda-beda. Untuk mengetahui proses pinjaman dan persyaratan KUR secara rinci bisa minta penjelasan pada Bank Pelaksana KUR.


10. Apa yang dimaksud dengan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK)  ?
Yang dimaksud dengan:
  • Usaha Mikro adalah Usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria : memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 50.000.000,- (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) atau memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 300.000.000,-.
  • Usaha Kecil adalah Usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar yang memenuhi kriteria : memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 50.000.000,- s/d Rp. 500.000.000,- (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 300.000.000,- s/d Rp. 2.500.000.000,-.
  • Usaha Menengah adalah Usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha  Besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan yang memenuhi kriteria : memiliki kekayaan bersih lebih dari Rp. 500.000.000,-s/d  Rp. 10.000.000.000,- ( tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) atau memiliki hasil penjualan tahunan lebih dari Rp. 2.500.000.000,- s/d Rp. 50.000.000.000,-.
  • Koperasi adalah Badan Usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.


11. Sektor usaha apa yang diperbolehkan untuk memperoleh KUR  ?
Sektor usaha yang diperbolehkan untuk memperoleh KUR adalah semua sektor usaha produktif.


12. Bagaimanakah cara UMKMK mendapatkan KUR dari Bank Pelaksana ?
UMKMK dapat mendapatkan KUR dari Bank Pelaksana dengan cara sebagai berikut:
  • UMKMK mengajukan surat permohonan KUR kepada Bank dengan melampiri dokumen seperti legalitas usaha, perizinan usaha, catatan keuangan dan sebagainya.
  • Bank mengevaluasi/analisa kelayakan usaha UMKMK berdasarkan permohonan UMKMK tersebut.
  • Apabila menurut Bank, usaha UMKMK layak maka Bank menyetujui permohonan KUR. Keputusan pemberian KUR sepenuhnya merupakan kewenangan Bank.
  • Bank dan UMKMK menandatangani Perjanjian Kredit/Pembiayaan.
  • UMKMK wajib membayar/mengangsur kewajiban pengembalian KUR kepada Bank sampai lunas.


Klik untuk memperbesar gambar.

13. Apa saja yang menjadi persyaratan umum bagi UMKMK untuk dapat menerima KUR  ?
  • Tidak sedang menerima kredit/pembiayaan dari perbankan dan/atau yang tidak sedang menerima Kredit Program dari Pemerintah/selain KUR;
  • Dapat sedang menerima kredit konsumtif (Kredit Kepemilikan Rumah, Kredit Kendaraan Bermotor, Kartu Kredit dan kredit konsumtif lainnya);
  • Dalam hal  UMKMK  masih tercatat Sistem Informasi Debitur BI, tetapi yang sudah melunasi pinjaman, maka diperlukan Surat Keterangan Lunas Bank sebelumnya;
  • Untuk KUR Mikro, tidak diwajibkan untuk dilakukan pengecekan Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia.

14. Dokumen legalitas dan perizinan atau dokumen lainnya  apa  yang harus ada pada saat mengajukan KUR ?
Dokumen legalitas dan perizinan yang minimal ada pada saat debitur mengajukan KUR kepada Bank antara lain
  • Identitas diri nasabah, seperti KTP, SIM, Kartu Keluarga, dll.
  • Legalitas usaha, seperti akta pendirian, akta perubahan
  • Perzinan usaha, seperti SIU, TDP, SK Domisili, dll
  • Catatan pembukuan atau laporan keuangan
  • Copy bukti agunan

15. Apakah semua Kantor Bank Pelaksana dapat menyalurkan KUR ?
Tidak. Calon Debitur harus menanyakan terlebih dahulu ke Kantor Bank Pelaksana itu apakah menyalurkan atau tidak, sehingga Calon Debitur hanya mengajukan KUR ke kantor cabang tertentu.


16. Apakah boleh mengajukan KUR ke lebih dari satu Bank Pelaksana ?
Boleh saja. Karena jumlah Bank Pelaksana itu banyak, sehingga Calon Debitur yang ditolak permohonan/proposal kreditnya di satu Bank Pelaksana memiliki peluang untuk mendapatkan KUR di Bank Pelaksana lainnya.


17. Apakah debitur yang sudah pernah mendapatkan dan melunasi KUR boleh mengajukan KUR kembali  ?
Debitur KUR yang sudah mendapatkan dan melunasi KUR diperbolehkan untuk mengajukan KUR kembali sepanjang masih belum bankable dan tidak melebihi plafon KUR yang ditentukan sebesar Rp. 500.000.000; (lima ratus juta) untuk KUR Ritel dan Rp. 20.000.000 (dua puluh juta) untuk KUR Mikro.


18. Berasal dari manakah sumber dana KUR  ?
Sumber dana penyaluran KUR adalah 100% (seratus persen) bersumber dari Dana Bank Pelaksana yang dihimpun dari dana masyarakat berupa giro, tabungan dan deposito (Bukan Bantuan/Hibah dari Pemerintah, sehingga ada Kewajiban untuk dikembalikan)


19. Siapakah yang memberikan putusan pemberian KUR ?
Putusan pemberian KUR sepenuhnya menjadi kewenangan Bank Pelaksana, sesuai dengan hasil analisa kelayakan usaha calon debitur.

20. Berapakah besarnya dana pinjaman (plafon) KUR yang dapat diperoleh UMKMK ?
Plafon KUR yang dapat diperoleh UMKMK  yaitu:
  • KUR Mikro : KUR yang diberikan dengan plafon sampai dengan Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).
  • KUR Ritel : KUR yang diberikan dengan plafon diatas Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) sampai dengan Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah).

21. Berapakah besarnya suku bunga KUR ?
Suku bunga KUR Mikro maksimal sebesar atau setara 22% efektif pertahun dan suku bunga KUR Ritel maksimal sebesar atau setara 13% efektif pertahun.

22. Apa saja yang menjadi kewajiban debitur KUR ?
Debitur KUR memiliki kewajiban sebagai berikut:
  • Memenuhi persyaratan KUR yang ada pada Bank Pelaksana.
  • Menyerahkan agunan kepada Bank.
  • Membayar kewajiban (pokok pinjaman dan bunga) atas KUR yang diterima sesuai repayment yang disepakati dengan Bank sampai kredit lunas.


23. Apa saja yang dapat dijadikan  Agunan dalam  memperoleh KUR  ?
UMKMK menyerahkan Agunan kepada Bank berupa :
  • Agunan Pokok yaitu Kelayakan Usaha dan Obyek yang dibiayai itu sendiri.
  • Agunan Tambahan sesuai dengan ketentuan pada Bank Pelaksana, misalnya sertifikat tanah, BPKB mobil, dan lain sebagainya.


24. Berapakah jangka waktu yang dapat diberikan atas fasilitas KUR yang diterima oleh debitur ?
Kepada debitur KUR dapat diberikan jangka waktu fasilitas KUR maksimal selama 3 tahun untuk Modal Kerja dan maksimal 5 tahun untuk Investasi.


25. Apakah KUR yang sudah eksis dapat diperpanjang atau diberikan tambahan plafon Pinjaman  ? Apa saja ketentuannya ?
Ya, dapat diberikan tambahan plafon tanpa menunggu pinjaman dilunasi, dengan ketentuan:
  • Debitur yang bersangkutan masih belum dapat dikategorikan bankable.
  • Total pinjaman setelah penambahan tidak melebihi Rp 20.000.000,- (dua puluh juta) untuk KUR Mikro atau tidak melebihi sebesar Rp 500.000.000,- (lima ratus juta) untuk KUR Ritel atau tidak melebihi Rp.2.000.000.000 (dua miliar rupiah) untuk KUR yang diberikan kepada Lembaga Linkage dengan pola executing.
  • Ketentuan lainnya, sesuai dengan ketentuan KUR Mikro atau KUR Ritel atau KUR melalui Lembaga Linkage.

26. Apakah UMKMK yang merupakan binaan atau rekomendasi dari 26. kementerian teknis dapat langsung disetujui permohonan KUR-nya ?
Apabila menurut Bank Pelaksana UMKMK tersebut dinyatakan Layak dan memenuhi ketentuan dan persyaratan KUR, maka kepada UMKMK tersebut dapat diberikan KUR. 


27. Apa konsekuensi jika UMKMK tidak memenuhi kewajiban KUR ?
Apabila debitur UMKMK Tidak Melunasi Kewajiban KUR, maka :
  • Bank Pelaksana akan melakukan Penjualan Agunan dan apabila nilai penjualan agunan masih tidak mencukupi maka debitur masih wajib melunasi KUR.
  • Terdaftar sebagai debitur blacklist Bank Indonesia.


28. Bagaimana pengawasan pelaksanaan KUR ?
Pemerintah melalui BPKP akan melakukan pengawasan yang bersifat preventif dan melakukan verifikasi secara selektif dan Bank Indonesia akan mengawasi Bank Pelaksana dalam kapasitas sebagai pengawas bank.

29. Bagaimana mekanisme pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ?
Untuk mengetahui mekanisme pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Silahkan kunjungi linkmasing-masing Bank berikut :

Sumber : Komite Usaha Rakyat Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian, http://komite-kur.com/

KUR Tanpa Jaminan untuk Wirausaha.



Bagi anda yang ingin membuka usaha namun mengalami kendala modal, saat ini pemerintah menghembuskan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pemerintah mendorong permodalan bagi wirausahawan Indonesia melalui kredit usaha rakyat atau KUR tanpa jaminan. Hal itu karena kredit perbankan saat ini masih sulit ditembus para wirausahawan mula karena sistem perbankan yang mensyaratkan sedemikian rupa. Karena itu, kredit usaha rakyat bisa membantu peluang pengusaha pemula.

Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dalam uraiannya yang berjudul Pengembangan Potensi Kewirausahaan di Perguruan Tinggi Dalam Upaya Memperkuat Perekonomian Nasional saat ”Dialog Interaktif Kewirausahaan”, di Balai Sawala, Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (19/3).

Hatta memaparkan, menjelang era pasar tunggal ASEAN 2015 yang akan bergerak menuju integrasi ekonomi global, maka mau tidak mau persaingan ketat akan mengimbas Indonesia. Karena itu, sektor-sektor wirausaha harus mulai tumbuh, tidak hanya bagi masyarakat luas, tetapi juga di kalangan para mahasiswa. Jika sektor wirausaha tumbuh maka perilaku pasar yang menjadikan Indonesia sebagai komoditas konsumsi akan berubah menjadi sumber-sumber produksi.

Sementara itu, Senior Director of Global Community Affairs at Microsoft Corporation Akhtar Badshah, di Jakarta, Selasa, menegaskan keyakinannya bahwa teknologi memiliki peranan penting bagi wirausahawan dalam upayanya meningkatkan nilai tambah usahanya.

Badshah menegaskan ini berkaitan dengan kerja sama antara Microsoft dan Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, mendukung wirausahawan muda di Indonesia lewat program Inovate for Good.

Inovate for Good merupakan bagian dari program Microsoft YouthSpark yang memberi kesempatan generasi muda berkolaborasi, menginspirasi, dan saling mendukung sembari memanfaatkan teknologi.

Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia Andreas Diantoro menegaskan, selama ini Microsoft juga memberi akses bagi wirausahawan muda ke Microsoft Inovation Center. (RON/CAS)

Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/, Rabu, 20 Maret 2013, 02:40 WIB.

Rabu, 10 April 2013

Tips Aman Bertransaksi Kartu Kredit dari BI.

https://www.patientpay.net/img/marketing/mrkt2/security/secure_payment.jpg

Belakangan aksi pembobolan kartu kredit dan debit marak terjadi di Indonesia. Hal tersebut membuat Bank Indonesia selaku regulator perbankan turun tangan untuk memberikan tips agar nasabah kartu kredit dan debit aman saat melakukan transaksi.

"Kami memberikan tips untuk mencegah penyalahgunaan dan pencurian data dari APMK," kata Kepala Grup Hubungan Masyarakat BI Difi Ahmad Johansyah, Selasa (2/4/2013).

Inilah tips bagi pemegang kartu kredit :
  1. Selalu aktifkan ponsel untuk setiap saat menerima alert transaksi dari bank penerbit. Segera informasikan ke bank jika ada perubahan nomor ponsel.
  2. Teliti dan cek transaksi di lembar tagihan, terutama jika ada transaksi yang tidak dilakukan sendiri oleh pemegang kartu. Segera kontak bank dan minta klarifikasi jika ada transaksi yang tidak sesuai.
  3. Segera minta ganti kartu jika sudah diberi tahu bank bahwa kartu diblokir dan minta untuk diganti.
  4. Jika transaksi sudah selesai, tegurlah kasir jika kartu kreditnya akan digesek lagi (swipe) di mesin register kasir. Karena sejak kartu kredit pakai chip, per 1 Januari 2010, transaksi hanya diproses dengan chip, di-deep, dan tidak lagi swipe (gesek).
  5. Biasakan bayar tagihan sebelum jatuh tempo, baik sekali lunas atau mengangsur. Agar terhindar dari bunga dan denda.
 
http://www.kidseconposters.com/clientuploads/directory/posters/Debit%20Card.jpg

Untuk para pemegang kartu debit, Difi juga memberikan tips, di antaranya:
  1. Pastikan setiap transaksi dengan menggunakan PIN.
  2. Hati-hati agar PIN tidak diketahui oleh pihak lain meskipun petugas bank sekalipun.
  3. Segera hubungi bank dan minta blokir jika kartu hilang (ini juga berlaku untuk kartu kredit).
  4. Segera minta ganti kartu jika bank sudah menginformasikan bahwa kartu sudah diblokir dan diminta untuk diganti.
  5. Karena kartu debit juga umumnya jadi satu dengan kartu ATM, maka pastikan untuk penarikan tunai dilakukan di tempat yang nyaman. Jika ingin menarik tunai dalam jumlah besar, lebih baik dilakukan di konter bank.
  6. Simpanlah setiap bukti transaksi dari kartu ATM dan debit untuk mencocokkan dengan transaksi yang tercatat dalam buku tabungan.
  7. Meyakini PIN merupakan pegangan pengaman bagi pemegang kartu dan data pemegang kartu tidak dapat digunakan bertransaksi jika tanpa PIN, maka PIN tetap harus dirahasiakan hanya dalam ingatan pemegang kartu. Reguler mengubah PIN termasuk dianjurkan.
  8. Jika di mesin kasir ada sejumlah EDC, upayakan agar transaksinya diproses secara on us, yakni dengan menggunakan EDC dari bank yang sama dengan penerbit kartu debitnya.
  9. Tegurlah kasir jika transaksi sudah selesai, tetapi kartu debitnya di-swipe di mesin register kasir.

Penulis : Nina Dwiantika, Achmad Faizal
Editor : Erlangga Djumena
Sumber : http://www.kontan.co.id/, dikutip dari http://bisniskeuangan.kompas.com/,Selasa, 9 April 2013 | 16:37 WIB    

Rabu, 03 April 2013

Merumuskan Motivasi dan Tujuan Berwirausaha.



Disadari atau tidak setiap keputusan kita, sekecil apapun, pasti mempunyai motivasi yang mengarah ke suatu tujuan. Anda rela bangkit dari tempat tidur yang nyaman setiap hari karena punya motivasi untuk berkarya dan bertujuan untuk memperoleh hasil dari karya tersebut.

Demikian juga pada saat anda mengambil keputusan untuk memulai langkah menjadi wiraswastawan/ti, baik secara paruh waktu maupun penuh waktu. Setelah menemukan passion, motivasi ini hal penting berikutnya, tanya kenapa? Mari kita belajar bersama :D

Sebelumnya saya coba berilustrasi sedikit mengenai karir wiraswasta sorang pengusaha.


Sebelumnya beliau ini termasuk dalam jajaran top manajemen suatu kontraktor besar di Indonesia, dengan jabatan yang tinggi tentunya dari segi penghasilan tidak perlu dipertanyakan lagi, tentu lebih dari cukup untuk biaya hidup sehari-hari. Akan tetapi beliau tetap tidak mempunyai kepuasan batin karena merasa masih menjadi 'orang bayaran' dan bukan seorang entrepreneur. Singkat cerita beliau dengan beberapa orang rekan sepakat untuk membuat suatu perusahaan kontraktor sendiri, tahun demi tahun berjalan dan akhirnya perusahaan tersebut berhasil bertahan dan mempunyai ratusan karyawan, sudah puaskah beliau? Bukankah sudah tercapai cita-citanya untuk mempunyai usaha sendiri? Ternyata belum saudara-saudara... Karena sekian tahun berlalu dan rutinitas yang biasanya terjadi pada saat beliau masih menjadi karyawan terjadi lagi walau di perusahaan yang menjadi miliknya juga. Dalam pikirannya terbersit suatu kenyataan bahwa ini bukanlah yang dinamakan entrepreneurship, tapi hanya berpindah karir saja, padahal yang menjadi motivasinya dulu adalah menjadi seorang pengusaha, wiraswastawan, entrepreneur! Setelah kesadaran tersebut beliau mulai mencari ladang usaha lain, mulai dari satu peluang ke peluang yang lain, dan peluang-peluang itu bukan suatu peluang yang muluk-muluk sebenarnya, dari mulai agen pulsa sampai warung bakso!

Sedang perusahaan kontraktornya tetap berjalan karena sudah mempunyai sistem beliau terus bergiat mencari peluang dan membuka usaha-usaha baru. Jadi kesimpulannya dari cerita beliau ini adalah: motivasinya adalah selalu mencari peluang dan membangun usaha baru karena tujuannya adalah menjadi entrepreneur. 


Ilustrasi di atas hanya sekedar contoh betapa motivasi yang kuat diperlukan untuk menjadikan kita semangat menghadapi tantangan sedang tujuan yang jelas akan menjadi rambu-rambu langkah kita.

Seperti hal lainnya di dunia ini, motivasi dan tujuan setiap orang akan berbeda-beda, tidak ada yang salah atau benar, yang terpenting adalah sudah sesuaikah motivasi dan tujuan itu dengan kepribadian masing-masing seperti halnya dengan passion. Sudah dapat passion, sudah punya motivasi dan tujuan saja terkadang masih menemui hambatan yang seakan membuat putus asa untuk berusaha apalagi yang belum ketemu passion, motivasi dan tujuan.

Misal tujuan anda berwiraswasta adalah agar bisa cepat kaya, maka seandainya usaha anda belum bisa memberi kekayaan seperti yang dibayangkan apakah akan langsung berhenti? Sering usaha membutuhkan waktu untuk memberi hasil seperti yang dibayangkan, tidak sedikit pula wiraswastawan yang keuangannya tidak sebagus karyawan.
Seandainya tujuannya adalah bisa punya waktu yang diatur sendiri, ternyata harus berkompromi dengan waktu pelanggan-pelanggan anda apakah segera menghentikan usaha? Seorang pedagang di pasar tentu akan harus buka di hari minggu dimana itu adalah hari paling ramai orang berbelanja sedangkan seorang karyawan bisa liburan bersama keluarga di hari itu.

Menurut saya passion, motivasi dan tujuan yang pas, sesuai dengan kepribadian kita belum tentu akan membuat usaha yang kita rintis PASTI berhasil, akan tetapi tanpa passion, motivasi yang kuat serta tujuan yang jelas sudah PASTI usaha tidak akan bisa bertahan lama.

Sumber : http://duniabebasuang.blogspot.com/

Memulai Usaha : Find Your Passion !



Beberapa waktu yang lalu pernah ditulis mengenai Passion di blog ini, bagi yang belum sempat membaca silakan ditengok kalau mau. Untuk kali ini saya mencoba menulis hubungan passion dengan langkah memulai usaha baru, tentunya usaha berwiraswasta dong!

Tentu semangat dan kemauan kuat saja belum cukup, untuk memulai usaha perlu dibekali modal (silakan juga ditengok mengenai kredit usaha kecil atau mengenai modal dari lingkungan terdekat. Selain modal juga harus mengetahui masalah keuangan perusahaan walau cuma sedikit, juga perlu belajar mengenai masalah pemasaran. Dan semua teori itu akan berguna bila anda punya semangat dan IDE! hanya bermodalkan semangat seperti mobil berbahan bakar penuh tapi tidak tahu mau kemana, tapi bila hanya punya ide dan tidak berusaha mewujudkan juga sama saja bohong.

Wah, kok malah kemana-mana ya nulisnya, OK back to the topic. 


Memulai usaha baru seperti halnya memulai segala sesuatu yang baru  akan membutuhkan energi yang berlipat, karena selain menghadapi tantangan dari luar juga akan menghadapi tantangan dan hambatan dari dalam diri sendiri. Ketidaktahuan, kemalasan, kepercayaan diri, keragu-raguan, atau bahkan kepercayaan diri yang terlalu tinggi juga akan membahayakan langkah kita untuk memulai sesuatu yang baru. Sering pada saat memulai sesuatu yang baru kepercayaan diri kita sangat rentan terhadap kegagalan, kepercayaan diri yang terlalu tinggi akan menyebabkan ekspektasi terhadap kesuksesan juga tinggi, nah apabila mengalami sedikit kegagalan akan mengalami kekecewaan yang berlebihan. Demikian pula sebaliknya bila kurang pede, kesulitan kecil seakan membuat dunia runtuh (hiperbola ya? :D).

Akan tetapi bila kita sudah menemukan passion terhadap apa yang kita lakukan, saya percaya kesulitan sebesar apapun akan dapat kita nikmati dengan semangat tinggi. Maka dari itu sangat penting untuk menemukan dimana passion anda, passion anda harus lebih spesifik sekarang. Contoh sederhana, saya sudah memutuskan untuk memulai usaha dengan berdagang, kemudian saya harus memilih lagi apa yang akan saya jual, apakah sembako? atau elektronik atau yang lainnya? Memilih bidang perdagangan sudah harus merupakan passion anda, yang lebih dipertegas dengan passion mengenai barang yang akan dijual.

Kenapa saya bilang menemukan passion itu penting? Dengan mencintai, paling tidak menyukai, apa yang anda kerjakan berarti sudah 1/2 jalan memenangkan pertarungan. Seperti saya tulis diatas, dengan mencintai sepenuhnya apa yang saya lakukan bila menghadapi kesulitanpun tetap mempunyai semangat untuk menghadapinya bahkan tidak jarang akan semakin memperkuat passion anda. Setiap usaha mempunyai resiko dan tidak selalu berjalan mulus, terutama pada awal-awal dimulai. Kendala-kendala yang datang seolah menguji stamina dan semangat anda. Pelanggan yang masih sedikit, penghasilan yang tidak menutup biaya, komplain dari pembeli, pegawai yang bandel dll dlsb. Dengan mempunyai passion terhadap apa yang anda lakukan segala kendala itu akan dapat dihadapi dengan "sedikit" ringan.
Poin lain adalah bila memilih jenis usaha yang sesuai dengan passion maka kegiatan usaha diharapkan dapat bertahan dan semakin berkembang, karena tentunya anda tidak mau kehilangan sesuatu yang anda cintai bukan?

Apa passion anda? 
Menemukan passion memang seperti mencari jodoh walau tidak sesusah itu, cara paling gampang sebenarnya adalah melalui hobi atau kegiatan kegemaran anda masing-masing. Memang hobi belum tentu bisa menjadi usaha tetapi juga bukan hal yang tidak mungkin. Hobi adalah salah satu contoh passion anda mengenai sesuatu hal. Anda suka menyaksikan pertandingan sepak bola? apakah anda rela begadang demi menyaksikan pertandingan sepak bola? tentu anda tahu resikonya kalau begadang dan besok tetap harus bekerja bukan? tetapi dengan segala macam cara anda berusaha agar anda tetap dapat menyaksikan pertandingan dan besoknya tetap bisa bekerja. Pertandingan sepak bola dini hari dan jam kerja keesokannya adalah kendala bagi pencinta bola, tetapi karena sudah hobi maka dicarilah cara untuk untuk mengatasinya bisa dengan tidur dulu, ambil cuti atau bahkan cari alasan nggak masuk kerja hehehehhe...

Temukan passion anda dan temukan jalan menuju sukses! Karena passion adalah rasa cinta yang membuat anda mampu melakukan sesuatu sampai maksimal.

Sumber : http://duniabebasuang.blogspot.com/

Tips Memulai Usaha Baru Bagi Pemula.



Artikel kali ini akan membahas masalah memulai langkah wiraswasta. Jangan membayangkan yang besar-besar dan muluk-muluk dulu, saya mencoba kembali ke kenyataan bahwa tidak semua orang mempunyai modal besar dan paham mengenai teori-teori marketing dan ekonomi yang ribet bin ruwet...termasuk saya sendiri hehehhehehe.

Sama-sama disadari bahwa memulai langkah pertama adalah yang paling sulit, apalagi kalau ditambah dengan segala macam teori. Kalau kali ini saya mengajak untuk membicarkan tentang bisnis kecil-kecilan karena memang dalam wiraswasta tidak melulu berarti modal besar. 


Untuk memulai berwiraswasta bagi pemula ternyata sangat sederhana dan hanya beberapa langkah saja, berikut adalah tips-tipsnya:
  1. Lokasi usaha di rumah. Dengan berlokasi di rumah sudah mengurangi biaya untuk sewa tempat, ingat bahwa sewa/kontrak adalah biaya bukan investasi.
  2. Modal kecil. Inilah kata kuncinya, dengan modal kecil sudah bisa memulai usaha. Jadi tidak perlu menunggu sampai modal menggunung dulu baru mulai berusaha. Dengan modal kecil resiko yang yang ditanggungpun akan kecil pula, walaupun pendapatan atau hasil yang didapat tentu mengikuti. Masih ingat hukum investasi "no pain no gain" bukan? Walaupun demikian jangan berkecil hati dengan pendapatan yang kecil karena ini baru permulaan dan menjadi tantangan untuk meningkatkan pendapatan dari usaha.
  3. Pemasukan tiap hari. Untuk pemula, arus kas yang lancar akan memudahkan urusan dan menghitung rugi/laba. Hal ini juga berkaitan dengan poin (2), karena bila anda memberikan piutang maka akan dibutuhkan modal yang lebih besar untuk mencukupi modal kerja. Untuk cara mengatur keuangan bisa dibaca di Cara Gampang Mengatur Keuangan Wiraswasta.
  4. Jangan memulai usaha bila tidak punya tabungan. Walaupun sedikit tetap harus punya tabungan untuk dana darurat hidup sehari-hari. Jangan masukkan semua dana anda menjadi modal memulai usaha, dengan alasan usaha anda belum tentu menghasilkan saat bulan-bulan pertama.

Sederhana bukan? memulai usaha wiraswasta jangan terhalangi dengan modal kecil tapi yang terpenting adalah semangatnya.

Sumber : http://duniabebasuang.blogspot.com/