Kamis, 12 Desember 2013

8 Tips Menghindari Terlilit Utang Kartu Kredit !


Saat ini di kota besar, hampir semua orang memiliki kartu kredit. Banyak orang yang bisa mengambil keuntungan dari kartu kredit, tapi sepertinya jauh lebih banyak orang yang dirugikan dengan kartu kredit. Saya sendiri juga salah satu pengguna kartu kredit yang masih berusaha untuk disiplin dan mengingatkan diri tentang cara penggunaan kartu kredit yang baik. 

Di bawah ini 8 hal yang wajib disadari ketika kita memiliki kartu kredit, agar kartu kredit memberi keuntungan pada Anda:

1. Sadari bahwa kartu kredit adalah pinjaman, yang harus Anda bayar (beserta bunganya). Kita semua sadar akan hal ini, tapi dalam implementasinya masih banyak yang berbelanja kartu kredit di luar kemampuan mereka dan juga merasa memiliki uang tambahan dari kartu kredit ini. Ingat, makin banyak penggunaan kartu kredit di awal, makin terpengaruh kesehatan keuangan Anda di masa depan.

2. Bunga kartu kredit itu sangat tinggi. Jangan tertipu dengan kata-kata bunga hanya 3% (bunga kartu kredit di Indonesia sekitar 2,5 – 3,5%). Bunga itu adalah bunga per bulan, setahunnya adalah sekitar 36% (12*3%). Bandingkan dengan deposito tabungan yang hanya sekitar 4 – 5% per tahun, belum dipotong pajak. Bandingkan juga dengan bunga kredit produktif bank yang berkisar di 10 – 15%. Utang kartu kredit Rp10 juta, akan menjadi Rp13,6 juta dalam setahun.

3. Bila Anda membayar penggunaan kartu kredit sebelum jatuh tempo bulan berikutnya, Anda tidak dikenakan bunga sama sekali. Cara terbaik meanfaatkan kartu kredit adalah melihatnya sebagai buffer sementara, manfaatkan penggunaan kartu kredit sebagai alat transaksi untuk kepraktisan dan promosi. Tapi selalu lunasi utang kartu kredit Anda sebelum jatuh tempo bulan berikutnya. Bagian yang tidak terbayar akan mulai dikenakan bunga per bulan yang berlaku pada jatuh tempo setelahnya.

4. Jumlah minimum yang harus dibayar setiap tanggal jatuh tempo bulanan adalah 10% dari keseluruhan pokok dan bunga yang ada. Jika Anda membiasakan diri membayar minimum 10% ini, Anda telah memberikan keuntungan maksimum pada bank dan kerugian maksimum pada diri Anda. Misalnya Ibu S memiliki utang kartu kredit Rp10 juta dan suku bunga kartu kreditnya adalah 3% per bulan. Ia berniat selalu membayar minimum yang diharuskan dari tagihan tiap bulannya, maka lihat tabel di bawah ini untuk ilustrasi suku bunga yang harus dibayar:

cc-illustration1

Dalam 24 bulan Anda masih belum melunasi utang, bandingkan dengan meminjam dengan bunga 0%, dengan pembayaran minimum 10% Anda bisa melunasinya dalam 10 bulan.

5. Pembayaran terlambat atau kurang dari minimum yang diharuskan mengakibatkan Anda memiliki rating credit yang turun dan terdaftar dalam sistem bank dan selanjutnya didaftarkan pada Bank Indonesia secara nasional. Makin lama Anda menunggak, makin buruk rating credit Anda. Hal ini menyulitkan ketika di masa depan Anda membutuhkan pinjaman dari bank mana saja (di Indonesia) untuk kebutuhan modal/operasional usaha, pinjaman rumah, mobil, dsb.

6. Terdapat beberapa biaya “administrasi” bulanan dan tahunan yang diminta bank dalam transaksi bulanan, antara lain:
  • Biaya langganan kartu kredit, antara Rp300 – 800 ribu per tahun, tergantung jenis kartu. Usahakan pada awal tahun minta hal ini ditiadakan (banyak bank menawarkan hal ini ketika menawarkan kartu kredit pada Anda).
  • Biaya keterlambatan pembayaran, sekitar Rp20.000,- per kartu, jika Anda terlambat membayar.
  • Biaya materai, Rp6.000,- per bulan per kartu
  • Beberapa bank bahkan mengenakan biaya pembayaran kredit. Terlebih bila pembayaran dilakukan melalui bank lainnya (misalnya atm)
  • Biaya transaksi valas, jika Anda berbelanja dalam mata uang selain rupiah, bank akan langsung mengonversi pengeluaran anda dalam rupiah dengan menggunakan rate yang bank tentukan. Biasanya rate ini lebih tinggi, sekitar nilai jual mata uang tersebut oleh bank, sehingga biaya dalam rupiah akan lebih tinggi.

Hal ini berlaku untuk setiap kartu tambahan yang Anda miliki.

7. Manfaatkan promo yang ditawarkan selama Anda menyadari bahwa memang harga yang ditawarkan masuk akal. Beberapa promo yang sering ditawarkan seperti potongan makan sampai dengan 50%, cicilan pembelian sampai dengan 12 bulan dengan bunga 0%, point reward, cash back terkadang memberikan keuntungan dalam menghemat pengeluaran Anda.

Transaksi kartu kredit

8. Untuk keamanan, ketika bertransaksi usahakan Anda mengamati berapa kali kartu Anda digesek dan untuk transaksi online pastikan situs tersebut aman. Jangan pernah berikan informasi kartu kredit Anda (terutama tiga nomor pada bagian belakang kartu).

So… be mindful when using your credit cards!

Sumber : http://theurbanmama.com/, 05 Juni 2013 0:01:23

Mitos dan Fakta Serta Tips dan Trik Pemanfaatan "Hutang" Kartu Kredit !

Liveolive-money-basic3

Anda sudah mempunyai kartu kredit ?
Jika anda sudah memiliki, baca artikel ini sebagai tambahan pemahaman saja, sedangkan jika anda belum memiliki kartu kredit, semoga artikel ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memutuskan kepemilikan kartu kredit anda serta bagaimana pemanfaatannya tanpa anda mengalami kerugian karena kurangnya pemahaman anda akan seluk beluk untung rugi memiliki kartu kredit.

Siklus utang kartu kredit adalah sesuatu yang sering kali kita jumpai. Kemungkinan, Anda membaca ini karena sejumlah utang yang Anda miliki sudah menumpuk dan berpikir bahwa tidak mungkin untuk keluar dari situasi itu. Berlangganan lah dengan program email kami dan belajar bagaimana menghentikan utang baru dan ubah kehidupan kredit Anda selamanya.


Bagian 1: Hutang Kartu Kredit Lambat Laun Akan Menghilang

Tidak benar! Bukankah kita semua berharap mempunyai jin yang akan mengabulkan tiga permintaan kita dan salah satunya adalah membuat utang kartu kredit kita menghilang?

Realitasnya bahwa mengingat utang kartu kredit itu tidak aman karena bank tak berwenang menagih, maka ada masalah serius utang tidak dibayar.  Bila itu terjadi, maka:
  1. Perusahaan pemberi kredit akan terus mengejar anda agar membayar atau menyelesaikan masalah utang anda. Apakah anda benar-benar menginginkan hal ini?
  2. Hal ini akan mempengaruhi reputasi anda dan, oleh karena itu, kemampuan anda untuk meminjam dari institusi keuangan lainnya secara otomatis terpengaruh. Bank Indonesia memiliki daftar hitam (blacklist) orang-orang yang gagal membayar utang kartu kredit mereka. Ketika memohon pinjaman jenis apa pun (perumahan, mobil, kartu kredit), sejarah kredit seseorang akan dicek di Bank Indonesia. Jika anda kebetulan berada di daftar hitam itu, sangatlah kecil kemungkinan permohonan pinjaman anda akan disetujui.


Kini, kabar baiknya adalah: Kenyataan bahwa anda mendaftarkan diri untuk mendapatkan modul ini berarti anda serius ingin menyelesaikan masalah utang kartu kredit anda. Selamat!

Hari ini, yang anda perlu lakukan adalah mengumpulkan semua bukti tagihan anda. Ambil nafas panjang dan buka semua amplop tagihan, barangkali kasusnya seperti itu. Begitu anda telah melaksanakan hal ini, anda sudah setengah jalan menuju penyelesaikan masalah utang anda!

Percaya atau tidak, berutang adalah masalah umum. 
Jadi, jangan malu mengakuinya. Sekitar 50%- 70% orang Indonesia menggunakan kartu kredit mereka. Anda tidak sendiri.

Masih melototi amplop-amplop yang belum dibuka? Berikut beberapa langkah yang bisa anda lakukan untuk mendorong diri anda:
  1. Kehebatan sebuah daftar. Jika anda termasuk orang yang suka daftar pengecekan, masukkan hal ini dalam lembar “AKAN DIKERJAKAN”. Dengan cara begini, anda merasa puas jika bisa mencoret dari daftar begitu suatu hal sudah dilaksanakan.
  2. Hadiahi diri anda sendiri untuk setiap tagihan yang anda buka. Pikirkan hal-hal yang anda ingin lakukan tapi tanpa harus mengeluarkan uang lagi (atau tambah berat badan), dan manjakan diri anda dengan hal-hal itu.


Bagian 2: Bayar Kartu Kredit Dengan Tagihan Tertinggi

Hal ini suatu cara yang mahal untuk menyelesaikan utang kartu kredit. 
Jika anda membayar berdasarkan jumlah saldo, atau membayar sama rata besarnya untuk setiap tagihan kartu kredit, anda akhirnya membayar bunga 30 persen lebih banyak.

Apa yang anda perlu lakukan adalah mulai membayar kartu yang mempunyai tingkat bunga tertinggi (TIDAK harus yang saldonya tertinggi).

Berikut caranya:
Mulailah membuat daftar semua kartu kredit anda, sisa (saldo) utang masing-masing, dan tingkat bunga masing-masing. Misalnya:
Kartu Kredit   Nama Saldo Utang   Tingkat bunga (per bulan)   Pembayaran Minimal     
A             Rp 4.000.000           4,0%                                400.000
B             Rp 5.000.000           2,5%                                500.000
C             Rp 1.000.000           2,0%                                100.000

Pastikan anda membuat daftarnya secara berurutan dari yang tertinggi hingga yang terendah tingkat bunganya (bukan yang saldonya yang tertinggi).

Selanjutnya, bayarlah hanya tagihan minimal untuk kartu kredit yang berada di paling bawah dalam daftar misalnya, yang tingkat bunganya paling rendah (anda perlu membayar jumlah minimal agar perusahaan kartu kredit tidak mengejar-ngejar anda). 

Lalu alokasikan uang yang masih ada untuk membayar kartu kredit di paling atas dalam daftar (yaitu yang tingkat bunganya paling tinggi). Terus lakukan hal ini sampai anda berhasil melunasi utang ‘yang paling mahal’. Kemudian anda bisa mulai menangani kartu dengan tingkat bunga tertinggi berikutnya.

Jika, misalnya, anda hanya mempunyai Rp 2.000.000 per bulan untuk membayar utang kartu kredit di atas, anda bisa mengalokasi pembayaran sebagai berikut:

                C             Rp         100.000 (minimal)
                B             Rp         500.000 (minimal)
                A             Rp         1.400.000 (selebihnya/sebagian besar uang yang ada)

Dengan cara ini, anda menyumbat lubang yang terbesar di ember yang bocor. Hal ini cara yang  ‘termurah’ dan tercepat untuk melunasi utang anda.


Bagian 3: Tak Ada Yang Anda Bisa Lakukan Dengan Utang Anda Selain Membayarnya

Memang ada benarnya, tapi tidak sepenuhnya tepat. 
Anda bisa negosiasi dengan perusahaan kartu kredit anda. Bahkan, mereka selalu terbuka untuk berdiskusi dan menolong pelanggan menyangkut utang.

 Berikut sejumlah hal yang anda bisa coba:

1.  Negosiasikan untuk menurunkan tingkat bunga agar  lebih rendah
Cukup banyak perusahaan kartu kredit yang menawarkan bunga 0% --- pastikan anda menyimpan brosur penawaran ini. Anda lalu bisa menelpon perusahaan kartu kredit anda dan memberitahu mereka bahwa anda sedang serius mempertimbangkan untuk mentransfer saldo pinjaman anda ke opsi kartu kredit dengan bunga 0% .

2. Negosiasikan untuk mendapatkan denda telat membayar yang lebih rendah
Kenyataan bahwa anda menelpon mereka sebelum mereka menelpon anda akan membuat anda dihargai. Terangkan situasi anda dengan jelas bahwa anda sedang mencari cara untuk menyelesaikan masalah utang anda tapi mintalah agar mereka menurunkan denda telat membayar.

Hal ini akan berhasil jika anda bukan seorang “yang suka melanggar”.
Tunjukkan kepada mereka sebuah rencana untuk membayar guna meyakinkan bahwa anda berkomitmen untuk melunasi sisa utang anda saat ini. Perusahaan kartu kredit akan meresa senang jika mereka mengetahui bahwa akhirnya mereka akan dibayar.

3. Negosiasikan untuk pembayaran sekaligus namun lebih kecil nilainya
Dengan skema ini, anda bisa mencoba bernegosiasi membayar lebih kecil dari saldo. Namun, pastikan bahwa ketika perusahaan kartu kredit setuju dengan cara pembayaran ini, anda menepati pembayaran seperti yang anda janjikan. Bila tidak, perjanjian bisa batal dan anda tidak bisa lagi bernegosiasi dengan mereka.

Jadi, telpon nomer toll free yang tercantum di tagihan anda!


Bagian 4: Memiliki Utang Berarti Anda Punya Uang Lebih Untuk Dibelanjakan

Tak bisa! Anda pasti berhalusinasi. Utang, bahkan, membuat uang belanja anda berkurang.

Berikut mengapa begitu:
Nilai utang kartu kredit bertambah setiap bulan. Saya ulangi: nilai utang kartu kredit bertambah setiap bulan. 

Terlebih lagi, utang anda hingga terakhir juga dikenai bunga, PLUS, belanja yang anda lakukan belakangan (setelah tanggal tagihan sebelumnya).

Misalnya:
Periode tagihan                                                hingga tanggal 10
Jumlah tagihan                                                 Rp 5.000.000
Tanggal jatuh tempo                                         tanggal 24
Belanja bulan ini dari tanggal 11 – 25                  Rp 2.000.000
Jika gagal membayar, yang dikenai bunga Rp 7.000.000 (bukan hanya Rp 5.000.000)

Hasilnya: akhirnya anda harus membayar  bunga 60%  – uang yang seharusnya bisa anda gunakan untuk belanja.

Hal yang terpenting, oleh karenanya, adalah berhenti menggali lubang lebih besar dan segera melunasinya sebelumnya menggelembung.

Berikut bagaimana anda melakukannya:
  1. HENTIKAN belanja menggunakan kartu kredit jika anda mempunyai saldo tagihan sampai anda berhasil melunasi utang anda. 
  2. Tinggalkan kartu kredit anda di rumah dan terkunci, robek, bekukan dalam es batu atau apa pun caranya. Pokoknya jangan sampai bisa digunakan!
  3. Pertimbangkan untuk  mentransfer saldo tagihan dari kartu kredit yang mempunyai tingat bunga tinggi ke kartu yang tingkat bunganya lebih kecil (ke kartu kredit satu lagi, atau utang pribadi). Atur utang anda melalui cara transfer ke tingkat bunga yang lebih rendah sehingga pembayaran bulanan anda juga lebih kecil dan bisa melunasi kartu kredit anda lebih cepat.
  4. Pasang pengingat (alaram) untuk mengingatkan tanggal jatuh tempo setiap kartu kredit anda. 

Kami sangat mengajurkan 3 pengingat:
  • Pengigat pertama            Satu minggu sebelum tanggal jatuh tempo
  • Pengingat kedua             5 hari sebelum tanggal jatuh tempo
  • Pengingat ketiga             2 hari sebelum tanggal jatuh tempo



Bagian 5: Sekali Terlilit Utang, Anda akan Selalu Berutang

Tentu saja tidak. 

Anda BISA mencegah diri anda dari terlilit utang. Kontrolnya ada pada diri anda sendiri. Dan satu-satunya cara yang berkesinambungan untuk melakukan hal ini adalah dengan membuat perencanaan dan anggaran belanja.
  • Ya, hal ini membosankan dan menjemukan.
  • Ya, hal ini juga tidak keren dan tidak spontan.
  • Ya, Hal ini tidak menyenangkan.


Namun setidaknya cobalah. Dan bahkan jika anda gagal melakukan hal ini secara konsisten, coba lagi , dan lagi dan lagi.

Dalam banyak hal, merencanakan pengeluaran/belanja itu seperti menurunkan berat badan. Hal ini seperti kita berhasil menurunkan berat badan sebanyak 5 kilo dalam enam bulan dan anda tahu itu tidak terjadi dalam sekejab.  

Berat badan anda akan turun 1 kilo lagi setelah sebelumnya turun 1 kilo. Lalu berat badan anda akan turun 2 kilo, kemudian 1 kilo lagi, selanjutnya turun 3 kilo dan lagi 1/2 kilo….. anda mengerti? 

Jangan terlalu dipikirkan bila pernah gagal. Dan yang pasti jangan sampai hal ini membuat anda jera dari mencoba lagi.

Kini saat yang baik bagi anda untuk mengunjungi  link kami “Anggaran Saya” . Ini dirancang khusus untuk anda.

Akhirnya, lihat rencana anggaran belanja anda dan  perhatikan pengeluaran mana yang bisa anda kurangi.

Berikut beberapa ide:
  • Hentikan pembayaran rutin yang sebetulnya anda tak memperoleh manfaat banyak darinya. Beberapa contoh adalah:
  1. Keanggotaan di Gym
  2. Berlangganan majalah yang tidak anda baca
  3. Keanggotaan klub yang hampir tidak pernah anda ikuti
  • Biaya makan: punya kebiasaan makan di luar? Cobalah kurangi hingga 1 atau 2 kali makan saja.
  • Pengeluaran belanja sehari-hari: bandingkan harga-harga barang, dan belilah dalam jumlah banyak yang biasanya harganya bisa lebih murah.
  • Kepingin baju atau tas bermerek? Tunggu sampai musim obral untuk membelinya.  Selain untuk berhembat, hal ini memberi kesempatan bagi anda untuk berpikir apakah anda benar-benar memerlukan barang itu atau hanya karena pingin saja.
  • Belanjalah secara online. Dari tiket pesawat, buku-buku  -- membeli secara  online memberi anda berbagai pilihan yang lebih murah. 

Sumber : http://liveolive.com/.

Tips Mengenai Belajar Menabung Untuk Anak.


Waktu saya masih kecil, saya tidak familiar dengan konsep menabung di bank pada masa itu. Namun ibu saya setiap hari dengan bijaknya selalu menerapkan aturan penyisihan uang jajan ke dalam celengan yang tidak bisa dibuka kecuali diperbolehkan untuk memecahkannya.

Bahkan saat hari raya idul fitri, hari raya Islam yang dikenal oleh anak-anak sebagai hari raya mainan, saya membawa celengan saya kemana-mana. Alih-alih menghamburkan uang yg saya terima dari kerabat dan keluarga besar, saya memasukkan semuanya ke dalam celengan. Dengan harapan di akhir pekan (Idul Fitri biasanya dirayakan seminggu penuh) celengan saya akan penuh, dan saya akan sanggup membeli tas dan sepatu sekolah baru idaman saya dengan mainan sebagai bonusnya.

Itulah awal dimana saya belajar untuk membuat anggaran, menabung dan berinvestasi.

Lantas bagaimana para ibu sekarang mengajarkan anak-anak pengetahuan mengatur keuangan?

Mungkin beberapa saran berikut bisa anda terapkan.

1. Komunikasi. 
Hal yang paling penting adalah berkomunikasi terbuka dengan anak anda. 
Luangkan waktu untuk berdiskusi dengan anak terkait masalah uang. Mulai dari bagaimana cara mendapatkannya, menyimpan, menggunakan, bahkan sampai cara mengembangkannya.

2. Jangan segan menceritakan permasalahan keuangan dalam keluarga anda. 
Tidak perlu secara menyeluruh dan terperinci, cukup yang terkait dengan kebutuhan anak. Agar lebih fokus, mulai dengan menjelaskan bahwa masih banyak kebutuhan lainnya yang lebih penting untuk dibeli, misalnya kebutuhan sekolah dibandingkan mainan tertentu.

3. Ajak anak saat anda berbelanja. 
Biarkan dia menghitung rincian pengeluarannya dan menganalisis barang apa saja yang sangat perlu dibeli. Dalam hal ini, pelajaran yang ditekankan bukan mengenai pola hidup hemat, namun sebuah sikap untuk mengatur dan memilah-milah apa saja barang yang perlu dibeli dan tidak perlu dibeli.

4. Letakkan celengan besar yang tidak bisa dibuka di kamar anak. 
Ini lebih efektif daripada celengan yang bisa dibuka-tutup. Anak akan belajar menahan godaan untuk membongkar celengan sebelum penuh. 

Tidak masalah bila motivasi anak menabung adalah untuk membeli mainan. Bagaimanapun mainan juga hal penting dalam proses perkembangan mereka. Namun mintalah anak menabung untuk membeli mainannya sendiri. Selain menerapkan pola hidup hemat, aktivitas menabung ini juga mengajarkan anak untuk hidup mandiri.

Secara keseluruhan adalah anda perlu mengajarkan anak menabung sejak kecil. Sebaliknya, anda dapat menjelaskan kepada anak bahwa perilaku boros tidak baik untuk masa depannya. Untuk mengajarkan hal ini, anda perlu memberikan contoh langsung kepada anak sehingga mereka dapat meniru dan mempraktikkannya.

Jadilah teladan mereka.

Penulis : Putri Fitria
Sumber : http://liveolive.com/, 09 Juli 2012.

Kamis, 05 Desember 2013

Punya Bisnis? Manfaatkan Momentum Liburan Anak Sekolah !

liburan sekolah

Memasuki akhir Bulan November mempunyai arti yang besar bagi Anda yang sudah mempunyai bisnis. Musim liburan semesteran anak sekolah akan segera datang, diikuti oleh natal dan tahun baru. 

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memajukan bisnis Anda ketika musim libur ini. Bagi yang berbisnis sesuatu yang berkaitan dengan liburan, tentu saja lonjakan omzet akan menanti Anda. Bahkan bagi bisnis yang sebenarnya tidak berkaitan dengan liburan, sebenarnya masih akan mendapatkan keuntungan apabila memanfaatkan momen ini dengan baik. Nah, bagaimana caranya?


Selesaikan Semua Proyek dan Ciptakan Produk Baru

Musim liburan sering dilewati dengan tidak produktif oleh perusahaan. Ingatlah, meskipun pelanggan Anda berlibur, tidak seharusnya Anda berlibur (well, 1-2 hari libur is okay, tapi jangan 1 bulan penuh). Waktu yang digunakan pesaing untuk berlibur harus Anda gunakan untuk menyelesaikan proyek yang belum selesai dan juga menentukan strategi kedepan bersama karyawan Anda. Lebih baik lagi kalau Anda juga mengembangkan sebuah proyek dan produk baru yang disasarkan untuk musim liburan. Tidak ada salahnya dengan memberikan sebuah “produk liburan” bagi pelanggan Anda, apapun bisnis Anda.


Hubungi Orang-Orang yang Lama Tidak Anda Kontak

Seringkali setelah bertukar kartunama, karena kesibukan yang memuncak, Anda lupa untuk melakukan follow up. Musim liburan adalah waktu yang paling tepat untuk menjangkau mereka. Hati orang biasanya dalam titik yang baik ketika liburan. Hanya menyapa ringan saja, dan mungkin bercerita sedikit tentang proyek Anda semasa liburan, bisa jadi membuat mereka malah menjadi pelanggan Anda. Kalaupun tidak terjadi pembelian, setidaknya Anda jadi terhubung lagi dengan kontak yang hilang tersebut. Mengadakan janji makan siang dengan orang-orang ini juga ide yang bagus. Punya alat BBQ di rumah? Jangan segan untuk mengadakan BBQ party dengan semua koneksi Anda. Menambah koneksi selalu menjadi hal yang baik dalam bisnis.


Berhemat Pembelian Alat

Musim liburan bukan hanya berguna bagi pelanggan, tapi juga perusahaan. Kalau Anda amati, banyak sekali diskon bertebaran di musim liburan ini. Perusahaan juga bisa memanfaatkan momen ini untuk membeli alat kantor yang diperlukan, tentunya dengan harga diskon perusahaan. Kalau Anda bisa menjadwalkan pembelian alat dan keperluan kantor pada musim liburan, Anda akan bisa berhemat banyak sekali.


Tunjukkan Kreativitas dan Perhatian Anda

Musim liburan adalah saat yang tepat bagi perusahaan Anda untuk memamerkan kreativitas dan perhatian ke pelanggan. Cobalah kirim sebuah video atau hadiah yang sangat kreatif bagi pelanggan Anda bersamaan dengan pembelian mereka. Pelanggan akan menganggap Anda perhatian dengan merkea, yang tentunya menaikkan peluang untuk mereka melakukan pembelian ulang di masa depan. Saya suka contoh yang ditunjukkan oleh Alexis Ohanian ketika masa awal Reddit. Bagi orang-orang yang berhasil membuat thread yang hit di Reddit, Alexis secara personal mengirimkan stiker alien Reddit yang lucu. Stiker memang murah, namun perhatian Alexis dan Reddit membuat orang yang menerimanya akan menjadi pengguna setia Reddit.

Nah apa yang akan anda kerjakan untuk memanfaatkan liburan ini?

Penulis : Zakarias Danujatmiko
Sumber : http://studentpreneur.co/. 

Kisah Sukses Orang Terkaya Termuda di Afrika.


Majalah ekonomi Forbes, memprofilkan Mohammed Dewji, pria asal Tanzania yang saat ini masuk daftar 50 orang terkaya di Afrika.

Dikutip dari Forbes, Rabu 4 Desember 2013, setelah menyelesaikan kuliahnya di Georgetown University, Mohammed "MO" Dewji kembali ke Tanzania dan mengambil alih perusahaan perdagangan komoditas milik ayahnya. 

Dia kemudian berhasil mengembangkan perusahaan itu menjadi raksasa manufaktur dengan pendapatan US$1,3 miliar per tahun. Dewji diperkirakan menjadi orang terkaya di Afrika pada 2023.

Dewji mulai mengambil alih Mohammed Enterprises Tanzania Limited (METL), perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan komoditas pada 2003.
Siapa sangka, Dewji mampu mengembangkan perusahaan itu menjadi salah satu perusahaan terbesar di Afrika Timur.

Tidak hanya berfokus pada perdagangan komoditas, perusahaan itu juga bergerak di bidang manufaktur, distribusi, pengangkutan, penyimpanan, dan real estate. Pendapatan perusahaan ini mencapai US$1,3 miliar per tahun dan memiliki 20.000 tenaga kerja.

Dewji diperkirakan memperoleh keuntungan US$500 juta dan masuk daftar 50 orang terkaya di Afrika yang dirilis Forbes di usianya yang ke-38 tahun. Dia menjadi orang kaya termuda dalam daftar itu. 

Sebelumnya, setelah mendapat gelar sarjana bidang studi bisnis internasional dan keuangan, dia bekerja di kawasan finansial Wall Street, Amerika Serikat. Dia bekerja 100 jam dalam seminggu dan mendapat gaji US$60.000 dalam setahun. 

Namun, biaya menyewa apartemen di negeri Paman Sam itu menguras penghasilannya per tahun, sehingga beberapa bulan bekerja di Wall Street, dia membutuhkan uang tambahan dari ayahnya.

"Suatu hari, saya menelepon ayah saya dan meminta tambahan uang. Sewa apartemen kecil di Manhattan mencapai US$30.000 per tahun, belum dengan biaya hidup di sana. Hidup terasa benar-benar mahal," ungkap Dewji.

Tetapi, ayah Dewji menolak untuk memberikan uang. Dia meminta Dewji untuk kembali ke Tanzania dan bergabung dengan bisnis keluarga yang sudah dijalankannya.

"Dia bilang aku hanya membuang waktu saja bekerja di Amerika Serikat," jelasnya.


Kembali ke Tanzania

Dewji yang saat itu berusia 23 tahun akhirnya mengikuti perintah ayahnya dan pulang ke Tanzania. Saat itu, pada 1999, Mohammed Enterprises Tanzania Limited, menjadi perusahaan yang berfokus pada perdagangan.

Pendapatan setahun perusahaan itu hanya US$30 juta. Mohammed Enterprises Tanzania Limited mengimpor dan menjual kembali barang-barang seperti garam, gula, biskuit, tusuk gigi, dan pakaian. Perusahaan itu juga memiliki bisnis transportasi, namun bisnis intinya adalah di bidang perdagangan.

"Perdagangan menyumbangkan pendapatan terbesar, tetapi menurutku itu terlalu pasif. Misalnya, kami mengimpor sabun, kenapa harus impor? Kenapa tidak memproduksi sendiri," papar pria yang sering dipanggil Mo itu.

Dewji pun mengusulkan ke ayahnya agar perusahaan itu mulai memproduksi sendiri barang-barang tertentu. Pada awalnya, ayah Dewji menolak dengan alasan akan membutuhkan modal lebih besar. Dia meminta Dewji untuk fokus pada bisnis yang selama ini sudah dijalankan perusahaan.

Tetapi, Dewji menolak tetap berada di zona nyaman. Dia mulai mempelajari model bisnis, melakukan penelitian, dan studi kasus. Pada 2003, pemerintah Tanzania melelang beberapa aset yang dimiliki, karena negara dalam kondisi krisis.

"Perusahaan milik negara terancam bangkrut, sehingga pemerintah terpaksa melelang perusahaan itu. Ini kesempatan yang saya tunggu. Menggunakan fasilitas yang sudah ada akan lebih ekonomis dibandingkan harus mendirikan perusahaan dari awal," ungkapnya.

Dewji, yang waktu itu berusia 29 tahun, meminjam uang US$1 juta kepada ayahnya dan membeli sebuah pabrik sabun. Dia juga mengakuisisi perusahaan minyak goreng dan pabrik tekstil yang hampir bangkrut. 

Dengan menerapkan perampingan manajemen, investasi di bidang teknologi, dan menempatkan seseorang yang sudah berpengalaman serta memangkas sebagian besar biaya yang harus dikeluarkan, Dewji akhirnya bisa membuat perusahaan-perusahaan itu membukukan keuntungan dalam dua tahun.


Saat ini, Dewji menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) di METL Group, pemain terbesar di industri tekstil di Afrika Timur. Adapun beberapa perusahaan yang dia peroleh dari pemerintah di antaranya 21st Century Textiles Limited, perusahaan yang memproduksi pakaian, kitenge and khanga (kain tradisional wanita Afrika). Perusahaan ini bisa memproduksi 50 juta meter kain per tahun.

Dua pabrik tekstil lainnya, Afritex and Musoma, juga memproduksi 50 juta meter kain per tahun. Selain itu, pabrik minyak goreng yang diakuisisi pada 2005, yang bernama East Coast Oils and Fats, saat ini menjadi produsen minyak dan sabun yang mendominasi Afrika.

Seiring dengan ekspansi yang dilakukannya, Dewji pun mulai masuk ke bisnis minyak bumi, pertanian, dan properti di dalam maupun luar Tanzania.

Sebelumnya, Dewji memang sudah berkomitmen untuk menjadi konglomerat besar di Afrika dan berjanji menjadi orang terkaya di kawasan itu dalam beberapa tahun.

"Beri aku waktu 10 tahun. Aku akan menjadi orang terkaya di Afrika," janjinya. 

Penulis : Siti Nuraisyah Dewi
Sumber : http://bisnis.news.viva.co.id/, Kamis, 5 Desember 2013, 06:03