Kamis, 05 Desember 2013

Kisah Sukses Orang Terkaya Termuda di Afrika.


Majalah ekonomi Forbes, memprofilkan Mohammed Dewji, pria asal Tanzania yang saat ini masuk daftar 50 orang terkaya di Afrika.

Dikutip dari Forbes, Rabu 4 Desember 2013, setelah menyelesaikan kuliahnya di Georgetown University, Mohammed "MO" Dewji kembali ke Tanzania dan mengambil alih perusahaan perdagangan komoditas milik ayahnya. 

Dia kemudian berhasil mengembangkan perusahaan itu menjadi raksasa manufaktur dengan pendapatan US$1,3 miliar per tahun. Dewji diperkirakan menjadi orang terkaya di Afrika pada 2023.

Dewji mulai mengambil alih Mohammed Enterprises Tanzania Limited (METL), perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan komoditas pada 2003.
Siapa sangka, Dewji mampu mengembangkan perusahaan itu menjadi salah satu perusahaan terbesar di Afrika Timur.

Tidak hanya berfokus pada perdagangan komoditas, perusahaan itu juga bergerak di bidang manufaktur, distribusi, pengangkutan, penyimpanan, dan real estate. Pendapatan perusahaan ini mencapai US$1,3 miliar per tahun dan memiliki 20.000 tenaga kerja.

Dewji diperkirakan memperoleh keuntungan US$500 juta dan masuk daftar 50 orang terkaya di Afrika yang dirilis Forbes di usianya yang ke-38 tahun. Dia menjadi orang kaya termuda dalam daftar itu. 

Sebelumnya, setelah mendapat gelar sarjana bidang studi bisnis internasional dan keuangan, dia bekerja di kawasan finansial Wall Street, Amerika Serikat. Dia bekerja 100 jam dalam seminggu dan mendapat gaji US$60.000 dalam setahun. 

Namun, biaya menyewa apartemen di negeri Paman Sam itu menguras penghasilannya per tahun, sehingga beberapa bulan bekerja di Wall Street, dia membutuhkan uang tambahan dari ayahnya.

"Suatu hari, saya menelepon ayah saya dan meminta tambahan uang. Sewa apartemen kecil di Manhattan mencapai US$30.000 per tahun, belum dengan biaya hidup di sana. Hidup terasa benar-benar mahal," ungkap Dewji.

Tetapi, ayah Dewji menolak untuk memberikan uang. Dia meminta Dewji untuk kembali ke Tanzania dan bergabung dengan bisnis keluarga yang sudah dijalankannya.

"Dia bilang aku hanya membuang waktu saja bekerja di Amerika Serikat," jelasnya.


Kembali ke Tanzania

Dewji yang saat itu berusia 23 tahun akhirnya mengikuti perintah ayahnya dan pulang ke Tanzania. Saat itu, pada 1999, Mohammed Enterprises Tanzania Limited, menjadi perusahaan yang berfokus pada perdagangan.

Pendapatan setahun perusahaan itu hanya US$30 juta. Mohammed Enterprises Tanzania Limited mengimpor dan menjual kembali barang-barang seperti garam, gula, biskuit, tusuk gigi, dan pakaian. Perusahaan itu juga memiliki bisnis transportasi, namun bisnis intinya adalah di bidang perdagangan.

"Perdagangan menyumbangkan pendapatan terbesar, tetapi menurutku itu terlalu pasif. Misalnya, kami mengimpor sabun, kenapa harus impor? Kenapa tidak memproduksi sendiri," papar pria yang sering dipanggil Mo itu.

Dewji pun mengusulkan ke ayahnya agar perusahaan itu mulai memproduksi sendiri barang-barang tertentu. Pada awalnya, ayah Dewji menolak dengan alasan akan membutuhkan modal lebih besar. Dia meminta Dewji untuk fokus pada bisnis yang selama ini sudah dijalankan perusahaan.

Tetapi, Dewji menolak tetap berada di zona nyaman. Dia mulai mempelajari model bisnis, melakukan penelitian, dan studi kasus. Pada 2003, pemerintah Tanzania melelang beberapa aset yang dimiliki, karena negara dalam kondisi krisis.

"Perusahaan milik negara terancam bangkrut, sehingga pemerintah terpaksa melelang perusahaan itu. Ini kesempatan yang saya tunggu. Menggunakan fasilitas yang sudah ada akan lebih ekonomis dibandingkan harus mendirikan perusahaan dari awal," ungkapnya.

Dewji, yang waktu itu berusia 29 tahun, meminjam uang US$1 juta kepada ayahnya dan membeli sebuah pabrik sabun. Dia juga mengakuisisi perusahaan minyak goreng dan pabrik tekstil yang hampir bangkrut. 

Dengan menerapkan perampingan manajemen, investasi di bidang teknologi, dan menempatkan seseorang yang sudah berpengalaman serta memangkas sebagian besar biaya yang harus dikeluarkan, Dewji akhirnya bisa membuat perusahaan-perusahaan itu membukukan keuntungan dalam dua tahun.


Saat ini, Dewji menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) di METL Group, pemain terbesar di industri tekstil di Afrika Timur. Adapun beberapa perusahaan yang dia peroleh dari pemerintah di antaranya 21st Century Textiles Limited, perusahaan yang memproduksi pakaian, kitenge and khanga (kain tradisional wanita Afrika). Perusahaan ini bisa memproduksi 50 juta meter kain per tahun.

Dua pabrik tekstil lainnya, Afritex and Musoma, juga memproduksi 50 juta meter kain per tahun. Selain itu, pabrik minyak goreng yang diakuisisi pada 2005, yang bernama East Coast Oils and Fats, saat ini menjadi produsen minyak dan sabun yang mendominasi Afrika.

Seiring dengan ekspansi yang dilakukannya, Dewji pun mulai masuk ke bisnis minyak bumi, pertanian, dan properti di dalam maupun luar Tanzania.

Sebelumnya, Dewji memang sudah berkomitmen untuk menjadi konglomerat besar di Afrika dan berjanji menjadi orang terkaya di kawasan itu dalam beberapa tahun.

"Beri aku waktu 10 tahun. Aku akan menjadi orang terkaya di Afrika," janjinya. 

Penulis : Siti Nuraisyah Dewi
Sumber : http://bisnis.news.viva.co.id/, Kamis, 5 Desember 2013, 06:03 

3 komentar:

  1. Halo,
    Apakah Anda Pengelola membutuhkan pembiayaan? Apakah Anda perlu uang untuk membeli peralatan, skala strategi pemasaran Anda, atau mempekerjakan karyawan baru? Terlepas dari kebutuhan Anda, ada satu hal yang harus diingat: menemukan pinjaman bisnis lebih mudah hari ini daripada sebelumnya. kami keuangan global yang terbatas, perusahaan pinjaman tercepat yang memberikan keluar setiap jenis pinjaman kepada individu yang berkualitas, swasta dan perusahaan publik di tingkat bunga 2% tanpa agunan. hubungi kami hari ini untuk pinjaman Anda perlu melalui email: emilianawilson11@gmail.com

    PINJAMAN LAYANAN TERSEDIA TERMASUK:
    ================================
    * Pinjaman Komersial.
    *Pinjaman pribadi.
    * Kredit Usaha.
    * Investasi Pinjaman.
    * Pinjaman Pembangunan.
    * Pinjaman Akuisisi.
    * Pinjaman Konstruksi.
    * Kredit Usaha Dan banyak lainnya:

    PINJAMAN FORMULIR:
    =================
    DATA APLIKASI
    1) Nama Lengkap:
    2) Negara:
    3) Alamat:
    4) Negara:
    5) Sex:
    6) Status perkawinan:
    7) Pekerjaan:
    8) Nomor Telepon:
    9) Posisi sekarang di tempat kerja:
    10) Pendapatan Bulanan:
    11) Jumlah pinjaman yang diperlukan:
    12) Durasi Pinjaman:
    13) Tujuan pinjaman:
    14) Agama:
    15) Apakah Anda menerapkan sebelum:
    16) Tanggal Lahir:
    Terima kasih.

    BalasHapus
  2. Nama saya adalah Okta Mira Anda dipersilakan untuk ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY tempat di mana Anda memiliki kesempatan untuk mengubah defisit keuangan menjadi individu yang kaya dengan bantuan staf berkualifikasi tinggi melalui staf yang bertekad dan memiliki sumber daya keuangan yang baik tempat berselingkuh atau merampok Orang-orang dari uang mereka adalah tabu tempat di mana Anda dilengkapi secara finansial untuk mengatasi kekurangan keuangan saya telah mengulurnya itulah sebabnya saya datang ke sini untuk memberi tahu Anda bahwa tidak semua kreditur online adalah penipuan atau penipuan karena prioritas utama ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY adalah untuk menyediakan dana dalam mata uang apa pun untuk semua klien mereka sehingga mereka akan dapat memenuhi kebutuhan keuangan mereka setiap hari jadi jangan biarkan saya ditinggalkan Anda membutuhkan dana untuk:
    ✓ Tagihan Rumah Sakit
    ✓ Renovasi Rumah
    ✓ Pembesaran Bisnis
    ✓ Refinancing Ekstensi Pertanian
    ✓ Penambangan Emas
    ✓ Proyek pembiayaan dengan kebutuhan keuangan yang lebih tinggi
      Semua ini dan banyak lagi
    Gmail:{iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com}
             ➡ {WhatsApp Only:{+33753893351}
            ➡  BBM INVITES:{D8980E0B} {4424A}

    BalasHapus
  3. Orang terkaya di dunia pasti suka berhemat, itu pentingnya juga hemat listrik bisa dibaca di https://www.cekaja.com/info/merk-lampu-bohlam-hemat-listrik-terbaik/

    BalasHapus