Jumat, 02 Mei 2014

Disdik Jamin Soal UN SMP Tidak Bermasalah.


Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun memastikan proses pengadaan naskah soal ujian nasional (UN) SMP tidak bermasalah seperti UN SD. 

Menurut dia, saat ini, naskah soal UN SMP sudah sampai dalam tahap percetakan. Sementara naskah soal UN SD masih dalam tahap proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) barang dan jasa DKI Jakarta. Ia memperkirakan, proses pencetakan naskah soal UN SD selesai pekan ini.  

"Selesai dicetak, soal langsung disimpan di gudang percetakan di Sidoarjo," kata Lasro, saat dihubungi di Jakarta, Senin (28/4/2014).  

Ia juga memastikan naskah soal UN SMP telah tiba di Jakarta pada H-2 atau tanggal 3 Mei 2014. Selanjutnya, pada H-1 atau 4 Mei 2014, naskah soal UN SMP akan didistribusikan ke 22 sub rayon SMP di Jakarta. 


Pada hari H atau hari pertama pelaksanaan UN SMP, pihak sekolah penyelenggara UN akan mengambil naskah soal di sub rayon masing-masing pada pukul 05.00 WIB. Pendistribusian naskah soal UN SMP akan dikawal oleh aparat kepolisian. 

Selama ujian berlangsung, Dinas Pendidikan DKI akan mengirimkan tim pemantau UN ke beberapa sekolah. Tim ini bertugas untuk memastikan para pengawas dan panitia penyelenggaraan sekolah menjalankan tugasnya sesuai peraturan yang berlaku. 

"Karena kita punya motto yang sama seperti pelaksanaan UN SMA. Jujur dan prestasi, yes! Cara tidak terhormat, no!," kata Lasro.  

Ujian Nasional tingkat SMP t2014 akan diikuti 131.823 peserta didik SMP, SMP Luar Biasa, Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Paket C. Mereka akan menempati 723 ruang ujian. Selain itu, akan ada sebanyak 1446 pengawas sekolah yang disebar saat pelaksanaan UN.

Lasro menargetkan kelulusan hingga 100 persen dan dapat mempertahankan peringkat empat se-Indonesia seperti tahun sebelumnya. Sementara itu, pihaknya belum melakukan evaluasi pelaksanaan UN SMA. 

Menurut dia, berkat pemberitaan ke publik, tidak ditemukan kebocoran soal UN SMA di Jakarta. "Yang bocor justru energinya, capek. Nanti UN SD lebih capek lagi, karena ada 151 ribu peserta didik," kata Lasro.

Penulis : Kurnia Sari Aziza
Editor  : Kistyarini
Sumber : http://edukasi.kompas.com/, Senin, 28 April 2014, 18:18 WIB.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar